Punya Duit Rp 426 T, Begini Gaya Hidup Orang Terkaya RI

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
08 April 2020 13:29
Punya Duit Rp 426 T, Begini Gaya Hidup Orang Terkaya RI
Foto: Michael Hartono (detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Forbes baru saja merilis daftar orang terkaya sejagad tahun 2020. Hasilnya, urutan pertama masih ditempati oleh bos Amazon, Jeff Bezos dengan kekayaan bersih US$ 113 miliar atau setara Rp 1.808 triliun (asumsi kurs Rp 16.000/US$), seiring dengan kenaikan 15% saham Amazon sejak daftar 2019 dirilis Forbes.

Dia masih tetap tajir meskipun memberikan saham Amazon senilai US$ 36 miliar kepada mantan istrinya MacKenzie Bezos sebagai bagian dari penyelesaian perceraian mereka musim panas lalu.

Adapun Bill Gates, pendiri Microsoft, mempertahankan posisinya sebagai orang nomor dua terkaya di dunia, diikuti oleh taipan barang mewah Louis Vuitton SE, LVMH, yakni Bernard Arnault, yang menggeser keluar Warren Buffett untuk pindah ke posisi nomor tiga untuk pertama kalinya.

Kekayaan Bill Gates sebesar US$ 98 miliar atau Rp 1.568 triliun dan Arnault US$ 76 miliar atau Rp 1.216 triliun.

Di Indonesia, urutan pertama dan kedua masih diduduki duo kayak-beradik dari Grup Djarum yakni Robert Budi Hartono  dengan kekayaan bersih US$ 13,6 miliar atau Rp 218 triliun dan Michael Bambang Hartono dengan kekayaan bersih US$ 13 miliar atau Rp 208 triliun.

Jika harta keduanya digabung, berarti mencapai Rp 426 triliun.

Dalam urutan 100 dunia, keduanya masuk urutan ke-80 dunia dan 86.

NEXT >> Klik Halaman Selanjutnya untuk Melihat Gaya Hidup Crazy Rich

[Gambas:Video CNBC]

Forbes mencatat, keluarga Hartono membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni Rp 692 triliun, setelah keluarga kaya lainnya, Grup Salim, kehilangan kendali atas bank ini selama krisis ekonomi Asia 1997-1998.

Keluarga itu awalnya kaya dari bisnis tembakau dan hingga kini lewat Djarum masih merupakan salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.

Bersama saudaranya, ia juga memiliki merek elektronik populer Polytron, real estate besar di Jakarta dan saham di perusahaan startup game Razer.

Keduanya menguasai saham BCA lewat PT Dwimuria Investama Andalan. Sepanjang tahun lalu, mengacu laporan keuangan Dwimuria yang dipublikasikan di media massa, Dwimuria mencetak laba Rp 15,98 triliun di 2019, naik 11% dari periode Desember 2018 yakni sebesar Rp 14,45 triliun.

Adapun pendapatan bunga dan syariah bersih yang dicatatkan tahun lalu naik 12% menjadi Rp 50,84 triliun dari tahun sebelumnya Rp 45,54 triliun.

Jumlah aset tercatat Rp 1.056,05 triliun dari sebelumnya Rp 957 triliun dengan jumlah kewajiban Rp 740 triliun dari sebelumnya Rp 668,14 triliun, sementara ekuitas naik menjadi Rp 311,36 triliun dari sebelumnya Rp 283,89 triliun. 

Pertanyaannya, dengan duit sebanyak itu, bagaimana gaya hidup yang terlihat di media massa dan terekam di media sosia? Mengingat keduanya memang jarang ada di muka publik sebagiamana yang biasa dilakukan Orang Kaya Baru (OKB).


Sederhana
Tahun lalu, CNBC Indonesia berkesempatan menyapa Bambang Hartono. Walaupun menyandang predikat orang terkaya di Indonesia selama 11 tahun berturut-turut tak lantas membuat Bambang sombong. Itulah kesan yang CNBC Indonesia peroleh saat menemuinya.

Bahkan Bambang langsung semangat ketika membicarakan soal kuliner dan jajanan makanan favorit. Apalagi mengenai menu sarapan favoritnya jika berada di Kudus, Jawa Tengah.

"Kalau pagi-pagi itu saya selalu cari lentog, enak sekali itu," ungkap Bambang.

Lentog adalah makanan seperti lontong sayur yang beralaskan daun pisang. Satu porsi lentog terdiri dari irisan lontong, tahu, tempe, dan sayur nangka.

Lebih lanjut, Bambang menyarankan untuk mengonsumsi Lentog dengan banyak cabai. Karena makanan itu paling enak disantap pedas-pedas. 


"Saya kalau makan lentog, minimal cabe sepuluh," jelasnya dengan bersemangat.


Selain Lentog, Bambang mengaku lebih suka jajanan rakyat yang ada di pinggir-pinggir jalan, bukan makanan yang fancy favorit beberapa masyarakat kelas menengah atau kelas atas lainnya.

"Saya suka sate kambing, sop kambing. Itu semua saya paling tidak seminggu sekali makan, atau dua kali," kata Bambang.

Namun, dalam pengakuan itu, Bambang agak sedih karena kini ia agak susah menikmati jajanan-jajanan favorit. Hal tersebut dikarenakan semua orang mengenal wajahnya sejak turut serta dalam Asian Games 2018.

"Jadi, enggak bisa diam-diam lagi. Semua menyapa, waduh. Kalau begini mesti pakai wig atau brengos [brewok] buat menyamar besok-besok," ujarnya disusul dengan tawa.

Ini bukan artinya ia keberatan dikenal atau disapa banyak orang. Bambang hanya ingin menikmati makanan kesukaan dengan tenang layaknya masyarakat pada umumnya. 

"Kalau sekarang banyak minta foto-foto," ungkapnya.

Desember tahun lalu, jagad Twitter pun heboh setelah pemilik akun Twitter @ayudh69 alias Agung Yudha, mengunggah foto orang paling kaya se-Indonesia itu sedang makan di sebuah warung sederhana di Semarang, Jawa Tengah.

"Yang sok kaya mentingin gengsi, yang kaya beneran mah lebih mentingin rasa". Begitu cuitan pemilik akun Twitter @ayudh69.

Tampak Bambang, pemilik Grup Djarum dan BCA ini, khusyuk menikmati Tahu Pong Karangsaru, Semarang.


"Beliau, customer setia Tahu Pong Karangsaru Semarang, Xie Xie om Hwie Siang (Michael Bambang Hartono)- Big Boss Djarum & BCA," tulis cuitan tersebut, dikutip CNBC Indonesia, Senin (23/12/2019).

Selain terkenal doyan makan makanan tradisional, Bambang Hartono pun punya jiwa patriotisme tinggi. Buktinya, ia bahkan mampu menyumbang medali perunggu bagi Indonesia di Asian Games 2018, lewat cabang olah raga Bridge.

Michael Hartono yang berusia 78 tahun juga atlet tertua di Asian Games 2018 saat itu. Dia turun bertanding di kategori Supermixed Team cabang olah raga Bridge.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular