Penjualan Ritel Loyo, Ini Saham yang Kena Getahnya

Haryanto, CNBC Indonesia
08 April 2020 12:46
Kinerja saham barang konsumsi perlu diwaspadai.
Ilustrasi Penjualan Ritel (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja saham sektor barang konsumsi perlu diwaspadai, setelah rilis data penjualan ritel Indonesia. Pada Februari, Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel turun 0,8% year-on-year (yoy).

Hal tersebut berpotensi mendorong kinerja emiten dari sektor barang konsumsi untuk tertekan. 
Ketika penjualan tertekan pada akhirnya berdampak pada kinerja keuangan emiten-emiten sektor barang konsumsi, termasuk yang berada pada sub sektor makanan dan minuman serta sub sektor rokok.

Foto: BI

 
Sepanjang tahun berjalan (year to date/YTD) 2020, sektor industri barang konsumsi turun 14,41%. Penurunan ini juga tercermin dari pergerakan emiten sub sektor rokok yang mengalami penurunan pada perdagangan hari ini.

Emiten dari sub sekor rokok di antaranya PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) (-6,48%) menjadi Rp 101/saham, PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) (6,28%) pada Rp 4.030/saham, PT H M sampoerna Tbk (HMSP) (-5,86%) menjadi Rp 1.605/saham. Sementara PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) (-5,6%) pada Rp 236/saham, sedangkan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) (-3,95%) menjadi Rp 46.200/saham.

Sementara dari sub sektor makanan dan minuman, emiten yang terpengaruhi di antaranya PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) (-6,93%) menjadi Rp 188/saham, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) (-6,83%) pada Rp 300/saham, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) (-4,6%) menjadi Rp 6.225/saham. Sementara PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) (-4,27%) pada Rp 404/saham, sedangkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) (-3,97%) menjadi Rp 725/saham.

Pada perdagangan sesi I hari ini (8/4/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) koreksi 3,16% ke level 4.627,71. Berdasarkan catatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi mencapai Rp 3,26 triliun, dengan jual bersih (net sell) asing sebesar Rp 336,49 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(har/har) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular