Cerita Wamen BUMN Disuruh Berburu Ventilator ke Ujung Dunia

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 April 2020 15:01
Saat ini kementerian masih berburu ventilator untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak tersebut.
Foto: Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini baru bisa memenuhi separo kebutuhan ventilator untuk rumah sakit BUMN yang menangani pasien COVID-19. Saat ini kementerian masih berburu ventilator untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak tersebut.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan di 35 rumah sakit BUMN ini disiapkan 611 ruang ICU, namun sayangnya tak seluruh fasilitas ini memiliki ventilator yang dibutuhkan untuk menangani pasien.

"Kalau dilihat rumah sakit BUMN ada 611 ICU, hari ini dengan segala cara baru ada 50%, 50% lagi bisa lokal kita beli adalah standarnya sesuai," kata Erick dalam video conference, Selasa (7/4/2020).


Untuk itu kementerian telah memberikan penugasan khusus kepada Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin untuk mencari sumber-sumber ventilator yang bersedia menjual alat yang paling dicari oleh seluruh dunia saat ini.

Budi mengatakan saat ini dirinya bahkan memburu ventilator ini tak hanya di dalam negeri namun hingga ke luar negeri. Bahkan dia sampai mengirimkan pesan secara pribadi kepada Elon usk tatkala bos Tesla ini menawarkan akan memberikan ventilator gratis.

"Saya ditugasin sama Pak Menteri cari ventilator ke ujung dunia, termasuk Elon Musk nge-tweet kita kejar juga. Realistisnya kebutuhan Amerika buat ventilator itu besar sekali sedangkan yang bisa kasih itu cuma China dan Rusia. Tapi karena tugas dari Pak Menteri saya tetap disuruh cari di luar negeri," kata Budi dalam kesempatan yang sama.


(hps/hps) Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular