Garuda Tauberes Tutup, Ini Kata Bos Garuda soal Nasib Pegawai
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
03 April 2020 12:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten BUMN penerbangan, PT Garuda Indonesia (GIAA) akan menutup salah satu cucu usahanya PT Garuda Tauberes Indonesia seiring dengan arahan dari Kementerian BUMN dalam rangka melakukan reorganisasi dan perampingan perusahaan BUMN demi efisiensi dan fokus bisnis.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya upaya Kementerian BUMN dalam memetakan anak dan cucu usaha perusahaan BUMN, termasuk kepada Garuda Indonesia.
(tas/tas) Next Article Saham GIAA Anjlok ke Harga Segini, Setelah 4 Hari Nanjak
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya upaya Kementerian BUMN dalam memetakan anak dan cucu usaha perusahaan BUMN, termasuk kepada Garuda Indonesia.
"Memang seperti disampaikan Menteri [Menteri BUMN Erick Thohir] kami mendukung kementerian mengelola, baik anak cucu, kami lakukan kajian mendalam kami ingin fokus memetakan dan mengevaluasi yang selama ini terjadi di anak dan cucu," kata Irfan dalam konferensi pers video, di Jakarta, Jumat (3/4/2020).
"Kita akan terus lakukan apa yang diperlukan, opsi apa saja, untuk hari ini kami lakukan rasionalisasi terhadap cucu perusahaan salah satunya Tauberes."
Bagaimana dengan karyawan Garuda Tauberes?
Mantan bos BUMN PT INTI (Persero) ini menegaskan tak ada rasionalisasi SDM alias PHK. "Ini prinsip GCG terus dilakukan, disampaikan menteri, kami pastikan berjalan degan entiti yang terpisah tidak ada yang dirugikan. SDM tidak ada rasionalisasi, kita alokasikan [karyawan Tauberes] ke perusahaan yang dimerger. Proses masih terus kita lakukan semoga bisa segera selesaikan."
Kehadiran Tauberes ini sempat membuat heboh. Menteri BUMN Erick Thohir bahkan sempat terlihat tidak bisa menahan tawa saat menyebutkan salah satu cucu perusahaan Garuda itu.
"Kalau saya menggelitik ada cucu Garuda Tauberes Indonesia, saya baru tahu," kata Erick Thohir sambil tertawa ketika ditemui di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
"Bayangin, PT Garuda Tauberes Indonesia hahaha."
Tauberes adalah salah satu cucu usaha Garuda. Ruang lingkup kegiatan usahanya adalah menjalankan usaha dalam bidang pengembangan dan pemrograman aplikasi perdagangan melalui internet (e-commerce). Perusahaan ini bergerak di bidang pemesanan logistik, baik itu untuk kurir, air cargo gateway dan payment melalui platform e-commerce aplikasi Tauberes. Konsep yang diusung adalah smart logistic services.
Pendirian dilakukan oleh dua anak usaha Garuda yakni PT Citilink Indonesia dan PT Aero Wisata.
Aplikasi Tauberes diluncurkan pada September 2019. Aplikasi ini masih tersedia dalam versi beta. Namun sayangnya belum tersedia ada di Play Store dan App Store.
Cucu Garuda Indonesia ini dipimpin oleh mantan petinggi PT Citilink Indonesia, yang juga anak usaha Garuda Indonesia, Albert Burhan.
Bukan hanya sekedar Aplikasi, namun perusahaan ini juga terdaftar memiliki kantor, yakni berlokasi di Garuda Indonesia Gunung Sahari Jl. Gunung Sahari Raya No. 52 Jakarta 10610.
 Foto: Dok Sigfox |
"Kita akan terus lakukan apa yang diperlukan, opsi apa saja, untuk hari ini kami lakukan rasionalisasi terhadap cucu perusahaan salah satunya Tauberes."
Bagaimana dengan karyawan Garuda Tauberes?
Mantan bos BUMN PT INTI (Persero) ini menegaskan tak ada rasionalisasi SDM alias PHK. "Ini prinsip GCG terus dilakukan, disampaikan menteri, kami pastikan berjalan degan entiti yang terpisah tidak ada yang dirugikan. SDM tidak ada rasionalisasi, kita alokasikan [karyawan Tauberes] ke perusahaan yang dimerger. Proses masih terus kita lakukan semoga bisa segera selesaikan."
Kehadiran Tauberes ini sempat membuat heboh. Menteri BUMN Erick Thohir bahkan sempat terlihat tidak bisa menahan tawa saat menyebutkan salah satu cucu perusahaan Garuda itu.
"Kalau saya menggelitik ada cucu Garuda Tauberes Indonesia, saya baru tahu," kata Erick Thohir sambil tertawa ketika ditemui di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
"Bayangin, PT Garuda Tauberes Indonesia hahaha."
Tauberes adalah salah satu cucu usaha Garuda. Ruang lingkup kegiatan usahanya adalah menjalankan usaha dalam bidang pengembangan dan pemrograman aplikasi perdagangan melalui internet (e-commerce). Perusahaan ini bergerak di bidang pemesanan logistik, baik itu untuk kurir, air cargo gateway dan payment melalui platform e-commerce aplikasi Tauberes. Konsep yang diusung adalah smart logistic services.
Pendirian dilakukan oleh dua anak usaha Garuda yakni PT Citilink Indonesia dan PT Aero Wisata.
Aplikasi Tauberes diluncurkan pada September 2019. Aplikasi ini masih tersedia dalam versi beta. Namun sayangnya belum tersedia ada di Play Store dan App Store.
Cucu Garuda Indonesia ini dipimpin oleh mantan petinggi PT Citilink Indonesia, yang juga anak usaha Garuda Indonesia, Albert Burhan.
Bukan hanya sekedar Aplikasi, namun perusahaan ini juga terdaftar memiliki kantor, yakni berlokasi di Garuda Indonesia Gunung Sahari Jl. Gunung Sahari Raya No. 52 Jakarta 10610.
(tas/tas) Next Article Saham GIAA Anjlok ke Harga Segini, Setelah 4 Hari Nanjak
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular