
Dolar di Rp 16.500, Gubernur BI: Rupiah Masih Undervalue!
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
02 April 2020 13:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini masih berada di atas level Rp 16.000/US$. Pada Kamis (2/4/2020), US$ 1 dibanderol Rp 16.540 /US$ di pasar spot. Rupiah melemah 0,61% dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar rupiah pada saat ini masih di bawah nilai (undervalue) fundamentalnya.
"Bahwa kami memandang rupiah yang sekarang undervalue, memadai karena memang risiko global lagi tinggi dan ke depannya akan cenderung stabil bahkan menguat karena akan ada portfolio inflow yang lebih besar," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Perry menyebutkan, pihaknya akan terus menstabilkan nilai tukar rupiah melalui triple intervention baik secara spot, DNDF, dan pembelian SBN dari pasar sekunder. Dengan demikian ia meyakini nilai tukar rupiah akan bergerak stabil dan menguat ke level Rp 15. 000 per US$ di akhir tahun.
"Dengan langkah bersama kami yakin nilai tukar rupiah tidak hanya stabil tapi bahkan menguat di Rp 15.000 di akhir tahun ini," kata dia.
(dob/dob) Next Article Gubernur BI Akhirnya Blak-blakan! Rupiah Anjlok Karena Berita Ini
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar rupiah pada saat ini masih di bawah nilai (undervalue) fundamentalnya.
"Bahwa kami memandang rupiah yang sekarang undervalue, memadai karena memang risiko global lagi tinggi dan ke depannya akan cenderung stabil bahkan menguat karena akan ada portfolio inflow yang lebih besar," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/4/2020).
"Dengan langkah bersama kami yakin nilai tukar rupiah tidak hanya stabil tapi bahkan menguat di Rp 15.000 di akhir tahun ini," kata dia.
(dob/dob) Next Article Gubernur BI Akhirnya Blak-blakan! Rupiah Anjlok Karena Berita Ini
Most Popular