
BI: Kita Jaga PDB Tak Turun di Bawah 2,3%, Dolar ke Rp 15.000
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
02 April 2020 10:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi di level memadai. Adapun proyeksinya akan dijaga tidak lebih rendah dari 2,3% tahun ini.
"Pertumbuhan ekonomi kita upayakan akan tidak lebih rendah dari 2,3%. Dengan langkah stimulus fiskal maupun stabilitas di sektor keuangan dan nilai tukar rupiah," kata Perry dalam video conference di channel Youtube BI, Kamis (2/4/2020).
Perry juga memastikan, nilai tukar rupiah yang ada skenario melemah hingga Rp 20.000/US$ akan tetap dijaga tidak sampai ke level tersebut. Bahkan Perry meyakini, penguatan rupiah bisa ke level Rp 15.000/US$ di akhir 2020.
"Kami meyakini nilai tukar rupiah memadai, dan langkah stabilisasi akan stabil dan menguat ke Rp 15.000/US$ di akhir 2020," katanya.
BI akan terus berupaya menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil dan tidak bergejolak signifikan.
(dru/dru) Next Article Gubernur BI: Rupiah Masih Undervalue, Ada Potensi Menguat!
"Pertumbuhan ekonomi kita upayakan akan tidak lebih rendah dari 2,3%. Dengan langkah stimulus fiskal maupun stabilitas di sektor keuangan dan nilai tukar rupiah," kata Perry dalam video conference di channel Youtube BI, Kamis (2/4/2020).
Perry juga memastikan, nilai tukar rupiah yang ada skenario melemah hingga Rp 20.000/US$ akan tetap dijaga tidak sampai ke level tersebut. Bahkan Perry meyakini, penguatan rupiah bisa ke level Rp 15.000/US$ di akhir 2020.
BI akan terus berupaya menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil dan tidak bergejolak signifikan.
(dru/dru) Next Article Gubernur BI: Rupiah Masih Undervalue, Ada Potensi Menguat!
Most Popular