Bursa Asia Ijo Royo-royo, Bursa RI jadi Juara Lagi

Haryanto, CNBC Indonesia
27 March 2020 16:45
Bursa saham Asia pada Jumat ini (27/3/2020) diperdagangkan bervariasi dan sebagian besar ditutup lebih tinggi menyusul kenaikan semalam di bursa Wall Street
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia pada Jumat ini (27/3/2020) sebagian besar ditutup di zona hijau. Kinerja positif bursa Asia hari ini mengikuti bursa saham Wall Street yang menguat setelah pemerintah dan Senat AS sepakat memberikan stimulus untuk menanggulangi wabah virus corona.

Berita paket stimulus yang senilai US$ 2 triliun ini mengimbangi sentimen negatif dari lonjakan jumlah klaim tunjangan pengangguran di Amerika Serikat (AS) menjadi 3,28 juta dari 282 ribu klaim di periode sebelumnya.

Sementara dampak dari virus corona yang meluas telah merusak roda perekonomian, sehingga dengan adanya stimulus dalam jumlah besar yang di masukan ke pasar keuangan dan pasar modal memberikan harapan atau angin segar bagi investor untuk kembali masuk ke aset berisiko (risk appetite).

Data perdagangan mencatat, Indeks Shanghai Composite China naik 0,26% menjadi 2.772,2, indeks Hang Seng ditutup menguat 0,56% pada 23.484,28, sedangkan FTSE Straits Times Singapore (STI) melonjak 1,54% pada 2.525,9. Saham Korea Selatan juga diperdagangkan lebih tinggi pada hari itu, dengan indeks Kospi naik 1,87% menjadi 1.717,73.

 

 

Sementara saham Jepang menguat di tengah laporan bahwa pemerintah sedang menyusun paket stimulus tambahan senilai lebih dari US$ 135 miliar untuk membantu warganya dan sektor bisnis yang menanggung beban terbesar dari wabah global virus corona, seperti dilansir dari RTTNews.

Indeks Nikkei menguat 724,83 poin, atau 3,88%, menjadi 19.389,43 setelah jatuh sebanyak 4,5 persen di sesi sebelumnya. Untuk minggu ini, indeks melonjak 17,1%, mencatat kenaikan mingguan terbesarnya. Sementara Indeks Topix yang lebih luas ditutup naik 4,30% lebih pada 1.459,49 didukung oleh pembelian besar-besaran oleh investor pasif.

Emiten perusahaan terkait semikonduktor memimpin lonjakan, dengan Tokyo Electron naik 5,1% dan Shin-Etsu Chemical Co menambahkan 6,1% setelah pembuat chip A. Micron Technology Inc melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal kedua.


 

Pasar saham Australia sempat menguat pada awal perdagangan, namun pada penutupan tergelincir ke wilayah negatif. Indeks acuan S&P/ASX 200 kehilangan 140,80 poin atau 2,75% menjadi 4.972,50.

Dari wilayah Asia lainnya yaitu Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan keperkasaannya naik 4,76% pada 4.545,57, berkinerja terbaik di antara bursa saham Asia lainnya. Nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 12,05 triliun dengan catatan beli bersih (net buy) asing Rp 170,99 miliar di pasar reguler dan negosiasi.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(har/hps) Next Article Bursa Saham Asia Berguguran, Hanya IHSG yang Hijau!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular