Laba Samindo Resources dari Korsel Tergerus, Saham Terjun 19%

tahir saleh, CNBC Indonesia
27 March 2020 11:03
PT Samindo Resources Tbk (MYOH) atau dahulu bernama PT Myoh Technology Tbk merilis laporan keuangan sepanjang tahun 2019.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa pertambangan batu bara yang dikendalikan ST International Corporation asal Korea Selatan atau Samtan, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) atau dahulu bernama PT Myoh Technology Tbk merilis laporan keuangan sepanjang tahun 2019.

Hasilnya, berdasarkan laporan yang dipublikasikan Jumat ini (27/3/2020), l
aba bersih perusahaan turun 15,63% menjadi US$ 26,07 juta atau Rp 439 miliar (asumsi kurs Rp 16/200/US$) dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 30,90 juta atau Rp 501 miliar.

Adapun pendapatan perusahaan naik 5,5% menjadi US$ 254,45 juta atau Rp 4,12 triliun dari sebelumnya US$ 241,11 juta atau Rp 3,9 triliun, sementara biaya pokok pendapatan juga naik menjadi US$ 212,69 juta dari sebelumnya US$ 190,91 juta.


Mengacu data laporan keuangan, saham perusahaan yang dulunya bergerak di bidang teknologi ini dipegang oleh ST International Corporation atau dulu Samtan Co Ltd, asal Korsel sebesar 59,03%, sementara taipan Low Tuck Kwong (pemilik PT Bayan Resources Tbk) sebesar 14,18%, dan publik 26,79%.

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada bulan Mei 2000 dan dikendalikan induk ST International Corporation. Perusahaan Korea ini juga menggenggam investasi di PT Kideco Jaya Agung, PT Mintec Abadi, PT Sims Jaya Kaltim, dan PT Trasindo Murni Perkasa sebagaimana terungkap di situs resmi ST.

Dari total penjualan tahun lalu, sebagian besar disumbang bisnis jasa pemindahan tanah dan pengambilan batu bara sebesar US$ 189,54 juta, sementara sisanya dari bisnis jasa pengangkutan batu bara dan jasa pengeboran dan eksplorasi. Klien terbesar Samindo yakni Kideco Jaya Agung dengan porsi menyumbang pendapatan US$ 239,14 juta.

Data BEI mencatat, pada perdagangan Jumat ini (27/3) saham MYOH naik 0,48% di level Rp 1.055/saham. Sebulan terakhir saham MYOH minus 7,46% dan year to date saham MYOH terjun 19%.

[Gambas:Video CNBC]






(tas/hps) Next Article Harga Batu Bara Melonjak, Target Produksi Samindo Meningkat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular