
Ogah Bohongi Diri Sendiri, Erick: Dividen BUMN Bakal Seret
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
20 March 2020 15:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara mengenai potensi pendapatan perusahaan pelat merah di tengah wabah corona (Covid-19). Dia mengaku, BUMN harus bersiap mengalami kerugian.
"Tentu banyak juga pertanyaan dari teman-teman wartawan mengenai bagaimana pendapatan BUMN yang hari ini memang kita harus siap rugi," kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat (20/3/20).
Dia menggarisbawahi bahwa penurunan kinerja perusahaan ini bukan akal-akalan belaka. Di samping itu dia juga terus memonitor perusahaan-perusahaan BUMN yang ikut terdampak penyebaran virus corona.
"Bukan rugi-rugian, karena kondisinya seperti ini. Kita juga terus menjaga dan terus melakukan tes tes kepada perusahaan BUMN yang terdampak. Dan Insya Allah ada jalan karena saya yakin Indonesia ini adalah negara besar, kita negara kuat, meskipun memang memerlukan waktu beberapa bulan ke depan," tegasnya.
Erick juga mengaku tak segan jika harus menganulir pernyataannya sendiri beberapa waktu lalu. Sebelumnya Erick memang kerap menekankan kepada perusahaan-perusahaan BUMN agar ada peningkatan dividen.
"Saya gak malu-malu kalau presentasi ke wartawan, wakil rakyat DPR atau Menteri Keuangan, mengenai dividen yang tahun depan jujur saja pasti berat karena ini kondisi yang tadinya ingin meningkatkan," tandasnya.
Perubahan target ini, menurutnya lebih baik ketimbang harus membohongi diri sendiri. Namun demikian bukan berarti dia ingin BUMN sengaja merekayasa kinerjanya sehingga seolah-olah rugi dan perlu suntikan modal pemerintah.
"Cuma dari pada bohongi diri sendiri, kita berharap dividen tahun depan bisa tetap tapi bukan juga tidak mungkin enggak tercapai. Tapi ini kita juga harus lakukan dari sekarang antisipasi ini, memang sangat berat tapi itulah hal yang harus kita hadapi," serunya.
(hps/hps) Next Article Soal Rangkap Jabatan di BUMN, Ini Jawaban dari Kantor Erick
"Tentu banyak juga pertanyaan dari teman-teman wartawan mengenai bagaimana pendapatan BUMN yang hari ini memang kita harus siap rugi," kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat (20/3/20).
Dia menggarisbawahi bahwa penurunan kinerja perusahaan ini bukan akal-akalan belaka. Di samping itu dia juga terus memonitor perusahaan-perusahaan BUMN yang ikut terdampak penyebaran virus corona.
Erick juga mengaku tak segan jika harus menganulir pernyataannya sendiri beberapa waktu lalu. Sebelumnya Erick memang kerap menekankan kepada perusahaan-perusahaan BUMN agar ada peningkatan dividen.
"Saya gak malu-malu kalau presentasi ke wartawan, wakil rakyat DPR atau Menteri Keuangan, mengenai dividen yang tahun depan jujur saja pasti berat karena ini kondisi yang tadinya ingin meningkatkan," tandasnya.
Perubahan target ini, menurutnya lebih baik ketimbang harus membohongi diri sendiri. Namun demikian bukan berarti dia ingin BUMN sengaja merekayasa kinerjanya sehingga seolah-olah rugi dan perlu suntikan modal pemerintah.
"Cuma dari pada bohongi diri sendiri, kita berharap dividen tahun depan bisa tetap tapi bukan juga tidak mungkin enggak tercapai. Tapi ini kita juga harus lakukan dari sekarang antisipasi ini, memang sangat berat tapi itulah hal yang harus kita hadapi," serunya.
(hps/hps) Next Article Soal Rangkap Jabatan di BUMN, Ini Jawaban dari Kantor Erick
Most Popular