Di Tengah Corona, Penjualan Batu Bara Bumi Naik 9%

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
20 March 2020 12:27
Di tengah wabah virus PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil mencatat kenaikan penjualan batu bara 9% pada Januari-Februari 2020, atau sebesar 14,3 juta ton.
Foto: 2019, BUMI Targetkan Produksi 90 Juta Ton (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah wabah virus corona (COVID-19) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil mencatat kenaikan penjualan batu bara 9% pada Januari-Februari 2020, atau sebesar 14,3 juta ton, dibandingkan periode yang sama 2019 sebanyak 13,1 juta ton.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dileep Srivastava tren kenaikan penjualan juga terjadi sepanjang 2019, dimana penjualan perusahaan pun naik 7%. Tahun lalu penjualan BUMI mencapai 87 juta ton, sementara pada 2018 penjualan hanya 81 juta ton dengan produksi 83 juta ton

"Untuk penjualan Maret mungkin jumlahnya hampir sama. Sekitar 20-30% cost produksi kami adalah bahan bakar, apabila kami bisa mendapatkan impor bahan bakar maka seharusnya bisa mengurangi biaya," kata Dileep saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (19/03/2020).

Sementara untuk kinerja keuangan perusahaan 2019 menurut Dileep masih harus menunggu audit. Dileep mengatakan untuk target tahun ini perusahaan baru akan melakukan peninjauan kembali pada April 2020.


Saat ini 70% penjualan BUMI mengandalkan pasar ekspor. Dia memperkirakan harga batu bara sekitar US$ 60-70 per ton, sementara harga minyak justru bisa ambles hingga US$ 20 per barel.

Perusahaan dengan tambang batu bara terbesar ini juga menyambut positif pencabutan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 82 Tahun 2017 tentang Penggunaan Asuransi dan Kapal Nasional Untuk Ekspor dan Impor Komoditas Tertentu. Artinya ketentuan yang mewajibkan penggunaan kapal nasional untuk ekspor batu bara akan dihapuskan.


"Saya mendengar kewajiban ekspor menggunakan kapal nasional sudah ditinjau ulang dan dicabut, tentu hal ini menjadi positif buat kami," kata Dileep.

Dia mengatakan sebagai perusahaan batu bara yangekspornya berbasis Free on Board (FOB), BUMI memastikan kliennya tidak mengalami kesulitan dalam menerima batu bara.
(dob/dob) Next Article Penjualan Batu Bara BUMI Capai 78,7 Juta Ton di 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular