Terapkan Work From Home, Cabang Bank Mandiri Tetap Beroperasi

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
17 March 2020 14:37
Ada Work From Home, Kantor Cabang Bank Mandiri Tetap Beroperasi
Foto: Kantor Cabang Bank Mandiri Tetap Beroperasi (dok: Bank Mandiri)
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memastikan layanan perbankan di kantor-kantor cabang tetap beroperasi normal. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melakukan transaksi keuangan, di tengah upaya pencegahan virus corona atau COVID-19.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan bahwa perseroan telah menjalankan protokol penanganan COVID-19 di seluruh kantor Bank Mandiri, baik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, maupun di wilayah-wilayah lain di Indonesia.

"Meski demikian, kami menyarankan kepada nasabah untuk melakukan transaksi keuangan melalui electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online, layanan ATM 24 Jam, baik tarik tunai maupun setor tunai, serta layanan Mandiri Cash Management bagi perusahan-perusahaan," kata Rully dalam siaran resminya, Selasa (17/03/2020).

Sebelumnya Bank Mandiri juga menerapkan bekerja dari rumah (work form home) sebagai upaya social distancing. Nasabah juga dihimbau melakukan kegiatan perbankan secara digital mulai dari pembukaan rekening hingga transaksi lainnya.


"Dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan. Di sebagian besar unit kerja, Bank Mandiri juga mengimplementasikan split team dan Work From Home," kata Rully.

Selain Bank Mandiri, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pegawai negeri sipil (PNS) juga melaksanakan kerja dari rumah.

"Sebanyak 70% pegawai yang bekerja dari rumah diwajibkan tidak keluar rumah dan tetap menyelesaikan pekerjaan dengan memanfaatkan teknologi informasi," tegas Deputi Komisioner Humas dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan RI Anto Prabowo, dalam keterangan yang diterima Selasa (17/3/2020).


Namun, masih ada sebagian pegawai yang tetap bekerja di kantor. Ini untuk memastikan tetap berfungsinya layanan industri jasa keuangan.

"PegawaiOJK yang masuk kantor diminta tetap menjaga kesehatan, menghindari keramaian dan diperpendek jam kerjanya," ujarnya lagi.

(dob/dob) Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular