Kabar Baik, Sebagian Bursa Saham Asia Mulai Hijau

Haryanto, CNBC Indonesia
17 March 2020 10:49
Pada perdagangan hari Selasa (17/3/2020) sebagian besar saham Asia jatuh sehari setelah kekalahan pasar Wall Street yang bersejarah
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham asia sebagian besar mulai balik arah ke zona hijau setelah sempat tertekan pada asal pembukaan perdagangan. Koreksi di awal perdagangan dipicu oleh kejatuhan pasar saham Amerika Serikat, Wall Street.

Wall Street tadi malam terkoreksi dalam. Wall Street mengalami hari terburuk sejak 1987 pada penutupan perdagangan Senin (16/3/2020). Kekhawatiran akan resesi mencuat di AS seiring ketidakpastian yang ditimbulkan virus corona.

Dow Jones anjlok 12,9% atau hampir 3.000 poin ke 20.188,52. Sementara S&P juga merosot hingga 12% menjadi 2.386,13 sedangkan Nasdaq juga melorot 12,3% ke 6.904,59.


Pagi ini, indeks Nikkei terpantau sudah masuk ke zona hijau dengan naik 0,67%, lalu indeks Hang Seng naik 0,91%, dan indesk Shanghai naik 0,03%, lalu bursa Australia yang sempat babak belur kemarin mulai naik 3,21%.

Namun indeks Kospi Korea Selatan turun 2,1%, indeks Straits Times turun 0,54% dan bursa Malaysia turun 2,23%.

Sementara itu, hari ini Filipina menghentikan perdagangan di bursa saham "sampai pemberitahuan lebih lanjut." Dalam sebuah pernyataan di situs web Bursa Efek Filipina, dikatakan perdagangan dihentikan "untuk memastikan keselamatan karyawan dan pedagang mengingat meningkatnya kasus penyakit virus corona (COVID-19)." Seperti yang dilansir oleh CNBC Internasional.

[Gambas:Video CNBC]




Fokus investor pada hari Selasa kemungkinan akan tetap pada situasi yang berkembang pesat di sekitar wabah virus corona global, yang telah menginfeksi lebih dari 181.000 orang di seluruh dunia serta merenggut setidaknya 7.113 nyawa, menurut data dari Universitas John Hopkins.

 

TIM RSIET CNBC INDONESIA


(har/har) Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular