Analisis Terkaparnya IHSG dan Rupiah Akibat Sentimen Corona

Jakarta, CNBC Indonesia- Masih karena Corona, pasar keuangan Indonesia terus saja tertekan dan terkoreksi hingga 4,5% pada penutupan perdagangan Snein (16/03), begitu pula dengan Rupiah yang terkapar hingga menyentuh level 14.900. Kondisi penurunan indeks domestik ini juga dialami oleh bursa utama dunia, termasuk Wall Street dimana keadaan ini disebut analis tidak lepas dari meningkatnya kekhawatiran lumpuhnya ekonomi global akibat Corona sehingga investor lebih memilih untuk memegang cash dari pada memasukan dananya ke pasar.

Seperti apa analis melihat arah pelemahan IHSG dan Rupiah? dan apa saja faktor pendorong yang berpeluang mendongkrak indeks dan nilai tukar mata uang Garuda? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Svp Research Kanaka Hita Solvera, Janson Nasrial dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 17/03/2020)