
Trading Halt Selesai, Perdagangan di BEI Dibuka Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka pada pukul 09.45 WIB setelah sempat terkoreksi 5,01% ke level 4.650,58, yang membuat sistem JATS secara otomatis menghentikan perdagangan.
Setelah trading halt selesai, IHSG dibuka dan koreksi berkurang sekitar 4,89% di level 4.655.
Trading halt merupakan salah satu bagian dari protokol bursa untuk menahan agar indeks bursa saham tanah air tidak anjlok lebih dalam. Protokol ini berlaku ketika IHSG anjlok 5%. Konsekuensinya adalah perdagangan diberhentikan untuk sementara selama 30 menit.
"Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 09:45:33 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono.
Saat ini pukul 10:17 WIB IHSG berada di 4,668,29 turun 4,63% dengan harga tertingginya di level 4.894,67 dan harga terndah di 4.639,91.
Beberapa saham yang berkontribusi pelemahan IHSG berdasarkan nilai jual asing (net sell) yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI turun 6,65% senilai 74,77 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI anjlok 6,87% senilai 10,43 miliar, sedangkan saham Link Net Tbk/LINK ambles 1,50% ke 7,07 miliar.
Pasar saham domestik menerima sentimen negatif dari anjloknya indeks futures Wall Street yang hancur lebur pagi ini setelah pidato dari Donald Trump telah gagal meredam kekhawatiran tentang kemungkinan perlambatan ekonomi dari virus corona dan masuk ke zona resesi.
TIM RSIET CNBC INDONESIA
(har/har) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500