
Di Kurs Tengah BI dan Spot, Dolar AS Sudah di Atas Rp 14.800
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 March 2020 10:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah juga melemah tajam di perdagangan pasar spot.
Pada Jumat (13/3/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.815. Rupiah melemah 2,24% dibandingkan posisi sehari sebelumnya.
Sementara di pasar spot, rupiah juga tidak berdaya di hadapan greenback. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.810 di mana rupiah melemah 2,07% dan menyentuh titik terlemah sejak November 2018.
Kala pembukaan pasar, rupiah sudah melemah tetapi 'hanya' 0,49%. Seiring perjalanan pasar, rupiah semakin lemah dan dolar AS menembus level psikologis Rp 14.800.
Mata uang utama Asia lainnya memang cenderung melemah terhadap dolar AS tetapi tidak ada yang sampai 2%. Oleh karena itu, rupiah sah menjadi mata uang terlemah di Asia.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:07 WIB:
(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia
Pada Jumat (13/3/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.815. Rupiah melemah 2,24% dibandingkan posisi sehari sebelumnya.
Sementara di pasar spot, rupiah juga tidak berdaya di hadapan greenback. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.810 di mana rupiah melemah 2,07% dan menyentuh titik terlemah sejak November 2018.
Kala pembukaan pasar, rupiah sudah melemah tetapi 'hanya' 0,49%. Seiring perjalanan pasar, rupiah semakin lemah dan dolar AS menembus level psikologis Rp 14.800.
Mata uang utama Asia lainnya memang cenderung melemah terhadap dolar AS tetapi tidak ada yang sampai 2%. Oleh karena itu, rupiah sah menjadi mata uang terlemah di Asia.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:07 WIB:
(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular