Jangan Kaget! Wall Street Berpotensi Ambles Lagi Hari Ini
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
11 March 2020 17:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street sepertinya akan ambles lagi pada perdagangan Rabu (11/3/2020) setelah menguat tajam nyaris 5% pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu pagi tadi waktu Indonesia.
Tanda-tanda akan merosotnya Wall Street terlihat dari 3 indeks berjangka (futures) utama yang sudah merosot. Indeks Dow Jones futures, S&P 500 futures, dan Nasdaq futures sudah anjlok lebih dari 2%.
Pergerakan indeks futures tersebut memberikan gambaran bagaimana kinerja Wall Street saat perdagangan di AS dibuka nanti malam.
Sejak awal pekan, pergerakan Wall Street ibarat roller coaster. Pada hari Senin merosot lebih dari 7%, sementara Selasa kemarin melesat naik nyaris 5%.
Penguatan tajam Wall Street kemarin (tadi pagi) terjadi setelah Presiden AS Donald Trump, melakukan rapat dengan anggota Kongres dari Partai Republik dan berencana tidak mengenakan Pajak Penghasilan (PPh) alias 0% baik kepada pengusaha maupun karyawan hingga akhir tahun nanti.
PPh 0% tersebut dimaksudkan untuk mengangkat daya beli masyarakat sehingga roda perekonomian bisa berputar lebih kencang di tengah wabah virus corona.
Namun, sentimen pelaku pasar tiba-tiba kembali memburuk pada hari ini dan membuat indeks futures merosot. Masih belum diketahui kapan PPh 0% akan mulai diimplementasikan, sementara kasus virus corona di AS hari justru melonjak melewati 1.000 orang. Pemerintah AS melaporkan jumlah kasus corona di kini mencapai 1.037 orang, dengan 28 orang diantaranya meninggal dunia.
Jika penyebaran tersebut terus melonjak, aktivitas ekonomi Negeri Paman Sam dikhawatirkan akan terganggu hingga terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi. Akibatnya, Wall Street berisiko mengalami aksi jual kembali pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas) Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir
Tanda-tanda akan merosotnya Wall Street terlihat dari 3 indeks berjangka (futures) utama yang sudah merosot. Indeks Dow Jones futures, S&P 500 futures, dan Nasdaq futures sudah anjlok lebih dari 2%.
Pergerakan indeks futures tersebut memberikan gambaran bagaimana kinerja Wall Street saat perdagangan di AS dibuka nanti malam.
Penguatan tajam Wall Street kemarin (tadi pagi) terjadi setelah Presiden AS Donald Trump, melakukan rapat dengan anggota Kongres dari Partai Republik dan berencana tidak mengenakan Pajak Penghasilan (PPh) alias 0% baik kepada pengusaha maupun karyawan hingga akhir tahun nanti.
PPh 0% tersebut dimaksudkan untuk mengangkat daya beli masyarakat sehingga roda perekonomian bisa berputar lebih kencang di tengah wabah virus corona.
Namun, sentimen pelaku pasar tiba-tiba kembali memburuk pada hari ini dan membuat indeks futures merosot. Masih belum diketahui kapan PPh 0% akan mulai diimplementasikan, sementara kasus virus corona di AS hari justru melonjak melewati 1.000 orang. Pemerintah AS melaporkan jumlah kasus corona di kini mencapai 1.037 orang, dengan 28 orang diantaranya meninggal dunia.
Jika penyebaran tersebut terus melonjak, aktivitas ekonomi Negeri Paman Sam dikhawatirkan akan terganggu hingga terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi. Akibatnya, Wall Street berisiko mengalami aksi jual kembali pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas) Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular