Bursa Saham Asia

Bursa Saham Asia Merah Membara, Stimulus AS Tak Jelas

Haryanto, CNBC Indonesia
11 March 2020 17:04
Pasar saham di Asia sebagaian besar diperdagangkan lebih rendah pada Rabu (11/3/2020) karena kurangnya rincian tentang rencana stimulus AS yang diusulkan.
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham di Asia sebagian besar ditutup terkoreksi pada perdagangan Rabu (11/3/2020) karena investor merasa wacana stimulus yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih kabur.

Kekhawatiran seputar wabah global virus corona atau COVID-19 cenderung membebani sentimen investor. Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 118.000 orang diseluruh dunia dan merengut 4.262 nyawa, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas John Hopkins.

Bursa saham Australia  S&P/ASX 200 terkoreksi 3,6% menjadi 5.725,9. Indeks Nikkei 225 tergelincir 2,27% atau 451,06 poin menjadi 19.416,06, Straits Times Singapore (STI) turun 1,55% menjadi 2,788,71, indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 0,63 % menjadi 25.231,61 dan Shanghai jeblok 0,94% menjadi 2.968,52 dari 2.996,76.




Investor sekarang masih memperhatikan upaya pembuat kebijakan global untuk memperpanjang langkah-langkah kebijakannya. Sehingga tren penurunan (bearsih) masih ada, kecuali ada berita kuat tentang penyembuhan ancaman pandemi virus corona serta langkah dan rincian konkrit stimulus.
(har/hps) Next Article Hari Buruh, Beberapa Bursa Asia-Pasifik Dibuka Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular