
Investor Borong LQ45, 9 Saham Ini Melesat 3% Lebih
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 March 2020 09:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai berbalik arah dan sempat membukukan penguatan lebih dari 2% pada perdagangan pagi ini, Selasa (10/3/2020). Aksi panic selling yang terjadi kemarin mulai reda dan investor mulai membeli saham-saham berkapitalisasi besar dan likuid.
Hingga pukul 09.17 WIB, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG tercatat menguat 1,75% ke level 5.225,45. Sementara itu, indeks saham-saham paling likuid atau Indeks LQ45 tercatat menguat 2,5% ke level 834,73.
Tercatat ada 9 saham anggota LQ45 yang mengalami penguatan lebih dari 3% pada perdagangan pagi ini. Saham-saham tersebut, yaitu saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) melesat 6,64%, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 4,75%, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 4,5%.
Lalu saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 3,8%, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 3,73%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 3,72, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menguat 3,42%, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 3,19% dan PT PP Tbk (PTPP) naik 3,16%.
Walau COVID-19 atau corona virus masih membayangi, pagi hari ini, Selasa (10/3/2020) bursa saham tanah air (IHSG) dibuka naik 0,25% di level 5.149,49 setelah kemarin ditutup ambles 6,58% dan mencatatkan koreksi harian terdalam sejak 23 September 2011.
IHGS pagi ini sempat bertengger menguat hingga 2,2% ke level 5.251,96.
Sebenarnya jumlah kasus infeksi COVID-19 di China (episentrum penyebaran virus) sudah dilaporkan menurun dalam beberapa waktu terakhir. Dalam beberapa hari terakhir jumlah kumulatif kasus infeksi COVID-19 di China tidak beranjak dari angka 80.000 kasus. Seolah episentrumnya bergeser, lonjakan kasus baru justru terjadi di luar China.
"Pada akhir pekan, lonjakan kasus baru banyak terjadi di Italia, Iran, Amerika Serikat (AS), Jerman, Perancis, Spanyol, Jepang dan Mesir. Di AS, jumlah kasus kini mencapai 521. Sementara di Italia korban meninggal bertambah menjadi 366. Beredar kabar bahwa di Filipina , Presiden Rodrigo Duterte sudah setuju untuk memberlakukan keadaan darurat" tulis riset Citi.
(hps/tas) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Hingga pukul 09.17 WIB, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG tercatat menguat 1,75% ke level 5.225,45. Sementara itu, indeks saham-saham paling likuid atau Indeks LQ45 tercatat menguat 2,5% ke level 834,73.
Tercatat ada 9 saham anggota LQ45 yang mengalami penguatan lebih dari 3% pada perdagangan pagi ini. Saham-saham tersebut, yaitu saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) melesat 6,64%, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 4,75%, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 4,5%.
Walau COVID-19 atau corona virus masih membayangi, pagi hari ini, Selasa (10/3/2020) bursa saham tanah air (IHSG) dibuka naik 0,25% di level 5.149,49 setelah kemarin ditutup ambles 6,58% dan mencatatkan koreksi harian terdalam sejak 23 September 2011.
IHGS pagi ini sempat bertengger menguat hingga 2,2% ke level 5.251,96.
Sebenarnya jumlah kasus infeksi COVID-19 di China (episentrum penyebaran virus) sudah dilaporkan menurun dalam beberapa waktu terakhir. Dalam beberapa hari terakhir jumlah kumulatif kasus infeksi COVID-19 di China tidak beranjak dari angka 80.000 kasus. Seolah episentrumnya bergeser, lonjakan kasus baru justru terjadi di luar China.
"Pada akhir pekan, lonjakan kasus baru banyak terjadi di Italia, Iran, Amerika Serikat (AS), Jerman, Perancis, Spanyol, Jepang dan Mesir. Di AS, jumlah kasus kini mencapai 521. Sementara di Italia korban meninggal bertambah menjadi 366. Beredar kabar bahwa di Filipina , Presiden Rodrigo Duterte sudah setuju untuk memberlakukan keadaan darurat" tulis riset Citi.
(hps/tas) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Most Popular