Cetak Laba Rp 16 T, Aset Perusahaan Duo Hartono Rp 1.056 T

tahir saleh, CNBC Indonesia
06 March 2020 10:15
PT Dwimuria Investama Andalan melaporkan posisi keuangan tahun lalu.
Foto: Michael Hartono (detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan induk Grup Djarum dan menguasai PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Dwimuria Investama Andalan melaporkan posisi keuangan tahun lalu. Perusahaan milik dua miliarder kakak-beradik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono ini mencetak laba Rp 15,98 triliun di 2019.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Jumat ini (6/3/2020), laba bersih entitas induk Dwimuria tersebut naik 11% dari periode Desember 2018 yakni sebesar Rp 14,45 triliun.

Adapun pendapatan bunga dan syariah bersih yang dicatatkan tahun lalu naik 12% menjadi Rp 50,84 triliun dari tahun sebelumnya Rp 45,54 triliun.


Jumlah aset tercatat Rp 1.056,05 triliun dari sebelumnya Rp 957 triliun dengan jumlah kewajiban Rp 740 triliun dari sebelumnya Rp 668,14 triliun, sementara ekuitas naik menjadi Rp 311,36 triliun dari sebelumnya Rp 283,89 triliun. 

Sebagai perbandingan, jumlah aset BCA tahun lalu Rp 918,99 triliun, sementara laba bersih BCA naik 10,5% tahun lalu menjadi Rp 28,6 triliun dari tahun sebelumnya Rp 25,9 triliun.

Manajemen BCA yang diwakili Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja dan Direktur Vera Eve Lim menegaskan bahwa laporan keuangan Dwimuria ini merupakan bagian dari laporan keuangan BCA dan entitas anak per Desember 2019.

Foto: foto : bombastis.com


Mengacu data laporan keuangan BCA 2019, Dwimuria memiliki 13.545.990.000 saham BBCA atau setara dengan 54,95% saham, sementara Anthony Salim 1,76%, direksi dan komisaris sisanya, dan investor publik 43,11%.


Pemegang saham Dwimuria adalah Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono, sehingga pemegang saham pengendali terakhir BCA kedua crazy rich Indonesia ini. Komposisi saham yang dimiliki pemegang saham publik, sebesar 2,49%, juga dimiliki oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan Dwimuria Investama Andalan.

Majalah Forbes sebelumnya menobatkan Bambang bersama saudaranya, Budi Hartono, sebagai orang terkaya Indonesia per Desember 2019. Keduanya ditaksir memiliki kekayaan sekitar US$ 37,3 miliar atau sekitar Rp 522,20 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$).

Nilai kekayaan ini bertambah dari nilai yang dihitung Forbes sebelumnya yakni US$ 37,1 miliar, menjadikan Hartono bersaudara berada di posisi teratas selama 11 tahun berturut-turut sebagai orang terkaya di Indonesia.



[Gambas:Video CNBC]


(tas/hps) Next Article Saham BCA Pecah Rekor, Harta Hartono Makin Unlimited!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular