
Dilanda Profit Taking, IHSG Sempat Tertekan Hingga Minus 0,5%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
05 March 2020 10:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan jual pagi ini aksi profit taking melanda saham-saham berkapitalisasi besar. Sempat dibuka menguat hingga 1%, perlahan IHGS mulai terkoreksi menuju 0,3%, bahkan sempat tekoreksi hingga 0,5%.
Pada pukul 10.05 WIB, kinerja IHSG tercatat terkoreksi 0,31% ke level 5.632,89. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 1,9 triliun. Dimana 156 saham terkoreksi, 152 saham menguat dan 123 saham stagnan.
Investor asing tercatat keluar dari pasar saham domestik dengan membukukan net sell sebesar Rp 82,7 miliar.
Saham-saham yang dilepas investor hari ini antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 0,24% dengan nilai transaksi Rp 200,47 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,09% dengan nilai transaksi Rp 153,11 miliar.
Lalu saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) drop 1,31% dengan nilai transaksi Rp 90,77 miliar dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang terkoreksi 1,8% dengan nilai transaksi Rp 84,82 miliar.
Investor tampaknya mulai merealisasikan keuntunggan setelah IHSG dalam dua hari perdagangan sempat menguat 5,32%. Saham-saham big cap tersebut sempat menguat signifikan dalam dua hari perdagangan tersebut.
(hps/tas) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Pada pukul 10.05 WIB, kinerja IHSG tercatat terkoreksi 0,31% ke level 5.632,89. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 1,9 triliun. Dimana 156 saham terkoreksi, 152 saham menguat dan 123 saham stagnan.
Investor asing tercatat keluar dari pasar saham domestik dengan membukukan net sell sebesar Rp 82,7 miliar.
Lalu saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) drop 1,31% dengan nilai transaksi Rp 90,77 miliar dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang terkoreksi 1,8% dengan nilai transaksi Rp 84,82 miliar.
Investor tampaknya mulai merealisasikan keuntunggan setelah IHSG dalam dua hari perdagangan sempat menguat 5,32%. Saham-saham big cap tersebut sempat menguat signifikan dalam dua hari perdagangan tersebut.
(hps/tas) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular