Jangan Senang Dulu! IHSG Rentan, Simak Rekomendasi Sahamnya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia

05 March 2020 08:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 2,38% ke 5.650,136 pada perdagangan Rabu kemarin (4/3/2020). Dengan penguatan tersebut, dalam 2 hari terakhir IHSG sudah menguat 5,32 setelah membukukan pelemahan 7 pekan beruntun dengan total 10,2%.

Stimulus moneter sejak awal pekan ini membuat IHSG melesat 2 hari terakhir. Di awal pekan, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan 5 kebijakan guna meredam dampak wabah virus corona ke perekonomian.

Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Kamis (5/3/2020) dibuka:

MNC Sekuritas - IHSG Rentan Terkoreksi
MNC memperkirakan IHSG rentan terkoreksi dalam jangka pendek ke area 5.470-5.520 sebagai bagian dari wave [iv]. Namun waspadai akan koreksi IHSG apabila menembus level 5.288, maka pergerakan IHSG sudah terkonfirmasi wave [iv] dan menuju ke 5.150-5.250.

Saham pilihan:
UNVR
JSMR
JPFA
INCO

Baca:

Bahan Masker dari China Mau Habis, Terus Gimana Pak Erick?

Panin Sekuritas - Net Sell Besar
Panin Sekuritas memperkirakan, aksi jual bersih pelaku pasar asing (net sell) dalam jumlah besar masih akan terjadi terutama pada saham-saham perbankan, sehingga berpotensi menggerus laju IHSG. Menjelang akhir pekan, pelaku pasar juga akan cenderung melakukan aksi ambil untung (profit taking).

Saham pilihan:
ACES
ERAA
PWON
WEGE

Indosurya Sekuritas - Tekanan Belum Berakhir
Pergerakan IHSG saat ini masih dibayangi oleh tekanan yang terlihat belum akan berakhir, namun support (batas bawah) level telah berhasil digeser ke arah yang lebih baik, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam keadaan stabil, hari ini IHSG berpotensi menguat.

Saham pilihan:
BBNI
ASII
SRIL
BBCA

Pilarmas Investindo Sekuritas - Banjir Stimulus
Semakin meluasnya penyebaran korona, Bank Dunia menyiapkan stimulus dengan menyiapkan paket pendanaan US$ 12 miliar untuk menangkal efek negatif terhadap perekonomian global. Demikian halnya dengan di Indonesia, Kementerian Kesehatan akan memberikan anggaran tambahan untuk menanggulangi dan mengantisipasi wabah COVID-19.

Saham pilihan:
ADRO
SMCB
INDF
TLKM