IHSG Rebound Hampir 3%, 6 Saham Diborong Lebih dari Rp 200 M

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
03 March 2020 17:03
Efek wabah virus corona tampaknya mulai reda dan investor mulai berani membeli saham-saham yang relatif murah.
Foto: Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik pada perdagangan hari ini, Selasa (3/3/2020) akhirnya bisa bertahan menguat hampir 3%. Efek wabah virus corona tampaknya mulai reda dan investor mulai berani membeli saham-saham yang relatif murah.

Saat perdagangan hari ini dibuka, IHSG langsung melesat 1,3% ke 5.431,296. Rebound terus berlanjut hingga 3,43% ke 5.455,774, sebelum mengakhiri perdagangan sesi I di 5.518,459 atau menguat 2,93%.

Memasuki perdagangan sesi II, IHSG mampu mempertahankan kinerja positif, meski belum mempertebal penguatan lagi. Di akhir perdagangan IHSG menguat 2,94% di 5.518,628. Dengan penguatan hari ini, IHSG resmi menghentikan kemerosotan dalam 7 hari beruntun. Selama periode tersebut total IHSG anjlok 10,20%.


Berdasarkan data RTI, nilai transaksi pada sesi I sebesar Rp 7,53 triliun dengan investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 264,72 miliar.

Sembilan sektor di IHSG membukukan penguatan pada perdagangan hari ini, sektor konsumer yang memimpin penguatan di sesi I tersalip oleh sektor infrastruktur yang membukukan penguatan sebesar 4,23%, sementara sektor konsumer 3,9%. Sektor finansial yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar tercatat menguat 2,79%.

Saham-saham yang banyak diburu investor pada perdagangan hari ini antara lain, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 3,02% ke level harga Rp 4.100/unit dengan nilai transaksi Rp 814 miliar. Selama tahun berjalan, saham BRI masih minus 6,82%.

Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hari ini tercatat naik 3,95% ke level Rp 31.600/unit. Nilai transaksi saham BCA mencapai Rp 723,14 miliar. Namun saham BCA secara year to date masih terkoreksi 5,46%.

Saham operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tercatat naik 5,23% ke level Rp 3.620/unit senilai Rp 412,37 miliar. Saham Telkom pada periode yang sama tercatat masih mengalami koreksi 5,24%.

Lalu saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tercatat menguat 3,6% ke level Rp 7.200/unit, nilai transaksi saham ini mencapai Rp 347,99 miliar. Year to date harga saham BMRI masih terkoreksi 6,19%.


Lalu saham PT Astra International Tbk (ASII) naik 3,51% ke level harga Rp 5.900/unit dengan total nilai transaksi Rp 317,57 miliar. Saham Astra dari awal tahun hingga perdagangan hari ini, tercatat masih terkoreksi 14,80%.

Terakhir saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) hari ini naik 0,74% ke level harga Rp 6.800, tapi nilai transaksinya mencapai Rp 285,54 miliar. Secara year to date, harga saham terkoreksi 23,60%.

[Gambas:Video CNBC]


(hps/tas) Next Article Laba Astra Drop 8% di Q1, Pizza Hut Tegaskan Tak Ada PHK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular