Coba Tembus Batas Atas, Reli IHSG Bakal Berlanjut di Sesi 2

Jakarta, CBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat (rebound) pada perdagangan sesi pertama Selasa (3/3/2020), mengikuti kenaikan tajam bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street. Secara teknikal, laju penguatan ini belum akan terbendung pada sesi kedua.

Setelah melesat 1,3% ke 5.431,29 pada pembukaan, IHSG terus melaju ke jalur hijau hingga kemudian sempat menyentuh titik tertingginya pada level 5.455,774. Pada akhir sesi pertama, IHSG berada di level 5.518,459 atau membukukan penguatan sebesar 2,93%.

Penguatan ini berpeluang berlanjut pada perdagangan sesi kedua, karena secara teknikal IHSG terlihat berusaha mendekati batas atas (resistance).  Dilihat dari indikator boilinger band periode 1 jam, IHSG mencoba menembus batas atas di area 5.652.

Ini mengindikasikan kekuatan beli masih dominan, sehingga IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan sesi kedua yang sat ini tengah berjalan. Berdasarkan data RTI, nilai transaksi pada sesi I sebesar Rp 3,23 triliun dengan investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) Rp 28,84 miliar.

 

Sumber: Refinitv

Indikasi penguatan ini juga diperkuat oleh terbentuknya pola bullish dari grafik batang lilin. Pada sesi pertama, IHSG sudah berhasil menutup gap yang terbentuk antara pembukaan perdagangan Senin dan posisi penutupan Jumat.

Sembilan sektor di IHSG membukukan penguatan di sesi I, dipimpin sektor consumer sebesar 3,65% disusul oleh sektor infrastruktur sebesar 3.6%. Sektor finansial yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar tercatat menguat 3,07%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags) Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini