
Rupiah Sudah Lama Teraniaya, Ayo Bangkit!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 March 2020 08:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot pagi ini. Rupiah punya ruang untuk menguat karena sudah babak-belur belakangan ini.
Pada Senin (2/3/2020), US$ 1 dihargai Rp 14.350 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah tipis 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Namun seiring perjalanan, rupiah mampu berbalik menguat. Pada pukul 08:09 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.335 di mana rupiah menguat 0,04%.
Sepanjang minggu kemarin, rupiah melemah sampai 4,22% di hadapan dolar AS. Ini membuat rupiah menyandang 'gelar' sebagai mata uang terlemah di Asia.
Bahkan secara year-to-date, rupiah pun sudah melemah sangat dalam yaitu 3,31%. Padahal pada Januari rupiah sempat menguat di kisaran 2% dan menjadi mata uang terbaik dunia.
Akan tetapi, pelemahan yang sudah parah itu membuka peluang bagi rupiah untuk membukukan technical rebound. Rupiah yang sudah 'murah' akan kembali menarik di mata investor sehingga memunculkan aksi borong.
Pada Senin (2/3/2020), US$ 1 dihargai Rp 14.350 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah tipis 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Namun seiring perjalanan, rupiah mampu berbalik menguat. Pada pukul 08:09 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.335 di mana rupiah menguat 0,04%.
Bahkan secara year-to-date, rupiah pun sudah melemah sangat dalam yaitu 3,31%. Padahal pada Januari rupiah sempat menguat di kisaran 2% dan menjadi mata uang terbaik dunia.
Akan tetapi, pelemahan yang sudah parah itu membuka peluang bagi rupiah untuk membukukan technical rebound. Rupiah yang sudah 'murah' akan kembali menarik di mata investor sehingga memunculkan aksi borong.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular