BI Ramal Terjadi Inflasi di Februari 2020 Hingga 0,31%

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
28 February 2020 14:48
Bank Indonesia (BI) memproyeksi inflasi pada bulan Februari mencapai 0,31% dibandingkan bulan sebelumnya.
Foto: Konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia edisi Februari 2020. (CNBC Indonesia/Lidya Julita Sembiring)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memproyeksi inflasi pada bulan Februari mencapai 0,31% dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi ini berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan selama minggu terakhir bulan ini.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, inflasi ini lebih rendah dari Januari 2020 yang tercatat 0,39%. Sedangkan, inflasi tahunan pada Februari diprediksi mencapai 3,02%.

"Februari 2020 inflasi kita perkirakan lebih rendah dari Januari. Perkirakan kami month to month 0,31%," ujar Perry di komplek BI, Jumat (28/2/2020).

Perry menjelaskan, penyumbang inflasi terutama karena kenaikan harga bahan pangan seperti bawang putih dengan andil 0,1%, cabai merah andil 0,07% dan beras andil 0,02%.

Namun, ada juga bahan pangan yang menyumbang deflasi seperti angkutan udara dan juga bawang merah yang masing-masing menyumbang 0,01%.

Dengan kondisi ini, BI meyakini inflasi tahun ini masih akan terjaga sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Apalagi koordinasi dengan pemerintah akan terus diperketat melalui TPIP dan TPID.

"Inflasi alhamdulillah terjaga rendah dan insya Allah dengan koordinasi pemerintah dan BI kita akan kendalikan sesuai sasaran 3% plus minus 1%," jelasnya.




[Gambas:Video CNBC]




(dru) Next Article Jangan Kaget! Kini Ambruk, Begini Ramalan Rupiah ke Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular