Erick Sebut BUMN Bakal Garap Proyek Kereta di Bangladesh

Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 February 2020 11:31
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan perusahaan pelat merah bakal ikut tender pengadaan gerbong.
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kereta Api (KA) Bangladesh Nurul Islam Sujon/Monica Wareza/CNBC Indonesia, 28 Feb 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan perusahaan pelat merah bakal ikut tender pengadaan gerbong kereta api di Bangladesh. 

Selain itu, dalam waktu dekat, perusahaan BUMN juga akan bekerjasama dalam hal pembangunan pembangkit listrik atau power plan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dengan perusahaan-perusahaan di negara Asia Selatan itu.

Adapun tiga BUMN yang akan dilibatkan dalam kerja sama tersebut, termasuk tender gerbong, ialah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, PT Len Industri (Persero), dan PT INKA (Persero).


KAI adalah operator jasa perkeretaapian di Indonesia, sementara INKA yang didirikan pada 18 Mei 1981 adalah produsen kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara, sedangkan Len Industri adalah BUMN di bidang peralatan elektronik industri.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kerja sama Indonesia dengan Bangladesh sudah berlangsung sejak 2005 silam. Untuk itu Kementerian BUMN akan terus mendorong peningkatan kerja sama. Dengan demikian tak hanya hubungan bisnis, tapi juga pengembangan SDM.

Erick belum menjelaskan apakah tender tersebut hanya akan diikuti oleh INKA atau dua BUMN lainnya.


"Dan sekarang kita ada kesempatan lagi Ikut tender 1.050 gerbong kereta ratusan juta nilainya. Ini bagian bagaimana mengembangkan industri kereta api kita tidak hanya fokus di dalam negeri tapi juga bisa suplai ke negara lain seperti Bangladesh," kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Dia menjelaskan, dalam waktu dekat pihak kementerian juga tengah membidik pembangunan power plan di negara tersebut yang nantinya akan digagas oleh PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero).

Selain itu, Erick menargetkan untuk nantinya tenaga kerja dari Indonesia akan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja Bangladesh.

Menteri Kereta Api (KA) Bangladesh Nurul Islam Sujon mengatakan pihaknya sebagai perwakilan dari negaranya ingin terus menjaga hubungan baik dengan Indonesia. Baik dari segi pengadaan barang namun juga dalam peningkatan kemampuan SDM di Bangladesh.

"Hubungan kita dengan Indonesia adalah teman baik dan akan terus berlanjut. Kerja sama yang akan dilakukan di bidang manpower dan pengadaan lebih dari 500 kursi penumpang dari Indonesia. Kami terus akan meningkatkan kerja sama ini di banyak sektor lagi," kata Nurul di kesempatan yang sama.

Dia mengatakan, ke depan dia akan mempersiapkan tenaga kerja dari negaranya untuk mendapatkan pelatihan dari Indonesia dan banyak benefit lainnya yang akan didapatkan di masa mendatang.



[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Awal Tahun 2021, Erick Rombak Jajaran Komisaris Len Industri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular