
Ekonomi RI Terancam, Dolar Singapura Melesat ke Atas Rp 9.900
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
24 February 2020 15:46

Kecemasan akan pelambatan ekonomi tidak hanya terjadi di Singapura dan negara-negara yang memiliki kasus virus corona, tetapi juga di Indonesia.
Sebabnya, negara-negara yang terancam mengalami pelambatan ekonomi merupakan mitra dagang utama Indonesia.
Kasus corona terbaru yang membuat pelaku pasar cemas terjadi di Korea Selatan, di mana dalam beberapa hari terakhir jumlah korban meningkat pesat. Kabar buruk bagi RI, Korea Selatan merupakan tujuan ekspor terbesar ke-tujuh, yang berkontribusi 3,78% dari total ekspor.
Ini berarti, sudah ada 4 negara tujuan ekspor utama yang mengalami kasus virus corona, dan semuanya terancam mengalami pelambatan ekonomi.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor RI ke China di bulan Januari sebesar US$ 2,1 miliar, mengalami penurunan signifikan sebesar 9,15% dari bulan Desember 2019. Seperti di ketahui sebelumnya, virus corona mulai menyebar di China sejak pertengahan Januari lalu. Nilai ekspor ke China berkontribusi sebesar 16,69% dari total ekspor.
Jepang merupakan negara tujuan ekspor terbesar ketiga RI, dengan kontribusi sebesar 8,88% dari total ekspor, dan Singapura menjadi pasar terbesar kelima dan ke-tujuh dengan kontribusi 5,95%.
Akibatnya risiko pelambatan ekonomi negara-negara tersebut, pasar ekspor RI berisiko tergerus, dan rupiah mendapat pukulan telak.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)
Sebabnya, negara-negara yang terancam mengalami pelambatan ekonomi merupakan mitra dagang utama Indonesia.
Kasus corona terbaru yang membuat pelaku pasar cemas terjadi di Korea Selatan, di mana dalam beberapa hari terakhir jumlah korban meningkat pesat. Kabar buruk bagi RI, Korea Selatan merupakan tujuan ekspor terbesar ke-tujuh, yang berkontribusi 3,78% dari total ekspor.
Ini berarti, sudah ada 4 negara tujuan ekspor utama yang mengalami kasus virus corona, dan semuanya terancam mengalami pelambatan ekonomi.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor RI ke China di bulan Januari sebesar US$ 2,1 miliar, mengalami penurunan signifikan sebesar 9,15% dari bulan Desember 2019. Seperti di ketahui sebelumnya, virus corona mulai menyebar di China sejak pertengahan Januari lalu. Nilai ekspor ke China berkontribusi sebesar 16,69% dari total ekspor.
Jepang merupakan negara tujuan ekspor terbesar ketiga RI, dengan kontribusi sebesar 8,88% dari total ekspor, dan Singapura menjadi pasar terbesar kelima dan ke-tujuh dengan kontribusi 5,95%.
Akibatnya risiko pelambatan ekonomi negara-negara tersebut, pasar ekspor RI berisiko tergerus, dan rupiah mendapat pukulan telak.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular