
Waspada Profit Taking, Simak Saham Pilihan di Akhir Pekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23% ke level 5.942,487 pada perdagangan Kamis kemarin (21/2/2020). IHSG mengalami reli selama 4 hari beruntun.
Katalis positif yang mendorong penguatan IHSG antara lain penurunan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%.
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Jumat (21/2/2020) dibuka:
MNC Sekuritas - IHSG Menguji 5.800
IHSG kembali ditutup menguat 0,2% ke level 5,942 meskipun tertahan MA20. Selama IHSG tidak terkoreksi di bawah 5,842, maka, diperkirakan IHSG dalam jangka pendek akan terkoreksi pada area 5.860-5.905 (skenario merah). Namun, bila 5.842 maka IHSG akan menuju area 5720-5.800 (skenario biru).
Saham pilihan:
MEDC
TINS
EXCL
JPFA
Indosurya Sekuritas - Ditopang Capital Inflow
Peluang kenaikan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini, dalam jangka panjang pola uptrend masih terlihat pada pergerakan IHSG, hal ini juga ditunjang beberapa faktor seperti masih tercatatnya inflow secara year to date, masih stabilnya perekonomian, serta kuatnya fundamental perekonomian kita hingga saat ini, hari ini potensi penguatan masih akan terlihat pada pergerakan IHSG di kisaran 5.821 - 6.024.
Saham pilihan:
PWON
ASRI
TLKM
BBNI
Binaartha Sekuritas - Potensi Koreksi Wajar
Berdasarkan indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support (batas bawah) terdekat.
Support pertama dan kedua berada di 5.877,20 hingga 5.839,59. Sementara itu, resistance (batas atas) pertama maupun kedua memiliki range pada 5.988,87 hingga 6.022,60.
Saham pilihan:
AALI
ACES
PPRE
EXCL
Panin Sekuritas - Profit Taking Berlanjut
IHSG sempat terkoreksi kala Bank Indonesia mengumumkan penurunan suku bunga acuan yang menyebabkan penurunan beberapa saham sektor properti, namun berhasil diangkat kembali oleh saham sektor pertambangan, sehingga IHSG menjadi berhasil menembus resistance 5.940.
Hari ini aksi profit taking berpotensi berlanjut dan IHSG akan menguji level 5.950 kembali, candlestick berbentuk doji mengindikasikan pelemahan. IHSG berpotensi bergerak cenderung menurun pada kisaran 5.900 - 6.000.
Saham pilihan:
ICBP
ERAA
ITMG
MBSS
(tas/tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!
