
Tunggu Kabar dari MH Thamrin, IHSG Diprediksi Reli Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (20/2/2020) diperkirakan akan melanjutkan penguatan yang telah terjadi sejak 3 hari berturut-turut pekan ini. Meski demikian masih terdapat beberapa hal yang patut diperhatikan oleh investor.
Rabu kemarin (19/2/2020) IHSG ditutup dengan posisi menguat 0,71% ke level 5.928,79.
Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan tahun ini ada potensi setidaknya The Fed akan menurunkan tingkat suku bunga setidaknya 1 kali lagi. Meski demikian, pejabat bank sentral AS ini menyatakan terkait dengan situasi dan kondisi perekonomian Amerika dan memperkirakan tingkat suku bunga kemungkinan tidak akan berubah untuk sementara waktu.
Menurut The Fed, prospek ekonomi telah menjadi lebih kuat dibandingkan dengan bulan Desember lalu. Selain itu situasi dan kondisi saat ini, mereka melihat ketidakpastian telah berkurang dan sudah menunjukkan tanda tanda stabilisasi dalam pertumbuhan global.
Reliance Sekuritas menyebutkan investor cenderung optimistis menanti keputusan suku bunga BI 7-Days Repo Rate dari Bank Indonesia yang kemungkinan besar terpangkas 25 bps (basis poin) mengikuti pemangkasan suku bunga masal pada negara berkembang guna menopang kembali perekonomian yang cukup tertekan akibat epidemi di China.
BI menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 19-20 Februari ini, di kantor pusatnya, Jalan MH Thamrin.
Dari segi teknikal, IHSG tembus (break out) level batas atas kemarin (resistance) dan mengkonfirmasi peluang penguatan lanjutan ke arah Moving Average 20 hari dan upper bollinger bands yang tepat pada level psikologis 6000. Indikator stochastic terkonfirmasi golden-cross dan RSI yang bergerak bullish reversal momentum.
Panin Sekuritas menambahkan, IHSG berpotensi menguat kembali menguji resistance 5.940. Melihat pasar sudah mengantisipasi sentimen suku bunga BI yang akan diumumkan hari ini, maka diperkirakan IHSG akan bergerak mixed dan mengalami aksi profit taking.
Artha Sekuritas menyebutkan IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk long white body dan stochastic melebar setelah membentuk golden cross mengindikasikan adanya potensi penguatan dalam jangka pendek. Namun penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara.
Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support (batas bawah) 5.909 dan 5.889 serta resisten di 5.939 dan 5.949.
(tas/tas) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend