Pengelola Rumah Sakit, Cari Dana Rp 1 T Lewat IPO

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
19 February 2020 14:32
Perseroan melepas sebanyak 10 miliar saham baru setara 30% saham ke publik dengan harga penawaran umum Rp 102 - Rp 110 per saham.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pengelola rumah sakit, PT Metro Healthcare Indonesia, siap melangsungkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering. Perseroan melepas sebanyak 10 miliar saham baru setara 30% saham ke publik dengan harga penawaran umum Rp 102 - Rp 110 per saham.

Dengan demikian, dari gelaran IPO ini, perseroan bakal diperkirakan akan meraih dana sebesar Rp 1,02 triliun - Rp 1,10 triliun.

Direktur Utama Metro Healthcare Indonesia, Henry Kembaren menyatakan, dana hasil dari penawaran umum perdana saham sepenuhnya akan digunakan untuk meningkatkan modal PT Metro Global Medika (MGM). Dengan perincian, sebesar 30%, akan dipinjamkan kepada PT Semesta Akasa Jayaraya (SAJ), entitas anak tidak langsung yang selanjutnya akan digunakan untuk pembiayaan sebagian pembangunan rumah sakit dan pembelian peralatan rumah sakit.


Sebesar 60% akan dipinjamkan kepada 6 entitas anak tidak langsung untuk membeli 8 bidang tanah di berbagai kota yang akan dibangun rumah sakit; dan sisanya, sebesar 10% untuk modal kerja entitas anak.

"Dengan penawaran umum perdana saham ini, Metro Healthcare Indonesia berharap dapat terus melakukan pengembangan usaha melalui penambahan rumah sakit baru dan juga peningkatan fasilitas dan sarana rumah sakit," kata Henry Kembaren, dalam keterangan pers, Kamis (19/2/2020) di Jakarta.

Perseroan menunjuk PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Bookbuilding dijadwalkan pada 17 - 21 Februari 2020 dan memperoleh pernyataan efektif OJK pada 27 Februari 2020. Selanjutnya, masa penawaran dijadwalkan pada 3 - 9 Maret 2020 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 13 Maret 2020.


Sebagai informasi, Metro Healthcare Indonesia bergerak di bisnis layanan kesehatan melalui entitas anak. Perseroan memiliki 7 rumah sakit yang telah beroperasi yang tersebar di berbagai lokasi dengan klasifikasi 3 Rumah Sakit Umum kelas C, 1 Rumah Sakit Umum kelas D dan 3 Rumah Sakit Khusus kelas C.

Adapun rumah sakit yang dimiliki antara lain: RS Ibu dan Anak Bunda Sejahtera, RS Umum Bina Sehat Mandiri, RS Umum Metro Hospitals Cikarang, RS Umum Metro Hospitals Cikupa, RS Umum Kartini, RS Ibu dan Anak Mitra Husada dan RS Ibu dan Anak St. Yusuf.

[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article 29 Perusahaan Antre IPO Tahun Ini, Yuk Simak Ada yang Jumbo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular