Erick Thohir Mau Tambah 3 Kali Lipat Direksi BUMN Milenial
Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 February 2020 14:19
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan akan menambah tiga kali lipat direksi perusahaan pelat merah yang usianya di bawah 40 tahun.
Selain itu, Erick juga mewacanakan akan mengangkat 15% dari total direksi dan komisaris BUMN perempuan.
"Sekarang kita ada 5 direksi BUMN di bawah 40 tahun kalau bisa 3 kali lipat lah. Sama direksi komisaris wanita 15% lah. Biar balance dengan team work dan saling isi menjadi lebih baik," kata Erick, saat memberikan sambutan pada acara Program Magang Mahasiswa Bersertifikat BUMN, bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem, di Assembly Hall, Menara Mandiri, Rabu (12/2/2020).
Erick juga mengatakan, di era profesionalisme dan transparan, BUMN punya strategi besar yaitu food security karena jumlah penduduk Indonesia banyak. Untuk itu, BUMN akan mengkaji BUMN di sektor perkebunan.
"Lahan banyak PTPN katanya 1,3 juta hektar bener nggak tuh," kata Erick.
Selain keamanan pangan, Erick juga menyinggung soal keamanan energi dan keamanan kesehatan bangsa kita. "Contohnya corona sebuah epidemik bikin beberapa negara bahkan negara sangat besar ekonominya bisa kolaps dalam waktu singkat. Kemarin habis ratas dengan holding farmasi dan rumah sakit, tolong konsolidasi dengan corona harus waspada bukan panik," tambah Erick.
(hps/hps) Next Article Seumur Jagung Jadi Menteri, Erick Rombak Pengurus 10 BUMN
Selain itu, Erick juga mewacanakan akan mengangkat 15% dari total direksi dan komisaris BUMN perempuan.
"Sekarang kita ada 5 direksi BUMN di bawah 40 tahun kalau bisa 3 kali lipat lah. Sama direksi komisaris wanita 15% lah. Biar balance dengan team work dan saling isi menjadi lebih baik," kata Erick, saat memberikan sambutan pada acara Program Magang Mahasiswa Bersertifikat BUMN, bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem, di Assembly Hall, Menara Mandiri, Rabu (12/2/2020).
Erick juga mengatakan, di era profesionalisme dan transparan, BUMN punya strategi besar yaitu food security karena jumlah penduduk Indonesia banyak. Untuk itu, BUMN akan mengkaji BUMN di sektor perkebunan.
Selain keamanan pangan, Erick juga menyinggung soal keamanan energi dan keamanan kesehatan bangsa kita. "Contohnya corona sebuah epidemik bikin beberapa negara bahkan negara sangat besar ekonominya bisa kolaps dalam waktu singkat. Kemarin habis ratas dengan holding farmasi dan rumah sakit, tolong konsolidasi dengan corona harus waspada bukan panik," tambah Erick.
(hps/hps) Next Article Seumur Jagung Jadi Menteri, Erick Rombak Pengurus 10 BUMN
Most Popular