
Ada Harapan Corona 'Punah' di April, Rupiah Nge-Tril
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 February 2020 10:26

Mata uang Asia masih bisa menguat meski penyebaran virus Corona terlihat kian mencemaskan. Mengutip data satelit pemetaan ArcGis per pukul 09:43 WIB, jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia mencapai 45.182. Korban jiwa semakin banyak menjadi 1.115 orang.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai memberi label Corona lebih berbahaya ketimbang teroris. "Dunia harus bangkit dan melihat virus ini sebagai musuh nomor satu," tegasnya, seperti diberitakan Reuters.
Namun pelaku pasar lega mendengar kabar bahwa penyebaran virus Corona mulai mereda. Di Provinsi Hubei (China), 'kampung halaman' virus Corona, kasus baru yang tercatat mencatat rekor terendah sejak Januari.
Bahkan muncul pernyataan penyebaran virus Corona di China akan berakhir pada April. Zhong Nanshan, epidemiolog China yang terkenal kala penanganan penyebaran SARS pada 2003, mengatakan bahwa tidak lama lagi penyebaran virus Corona akan mereda. Puncak penyebaran akan terjadi pada pertengahan atau akhir Februari, menurun pada Maret, dan selesai pada April.
"Saya berharap penyebarannya berakhir pada April. Saat ini juga sudah ada penurunan jumlah kasus di Guangdong, Zhejiang, dan beberapa lokasi lainnya. Ini adalah kabar gembira untuk kita semua," kata Zhong, dikutip dari Reuters.
(aji/aji)
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai memberi label Corona lebih berbahaya ketimbang teroris. "Dunia harus bangkit dan melihat virus ini sebagai musuh nomor satu," tegasnya, seperti diberitakan Reuters.
Namun pelaku pasar lega mendengar kabar bahwa penyebaran virus Corona mulai mereda. Di Provinsi Hubei (China), 'kampung halaman' virus Corona, kasus baru yang tercatat mencatat rekor terendah sejak Januari.
"Saya berharap penyebarannya berakhir pada April. Saat ini juga sudah ada penurunan jumlah kasus di Guangdong, Zhejiang, dan beberapa lokasi lainnya. Ini adalah kabar gembira untuk kita semua," kata Zhong, dikutip dari Reuters.
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular