Gebrakan Erick! 4 Bulan, Direksi & Komisaris 15 BUMN Dirombak

Redaksi, CNBC Indonesia
11 February 2020 15:27
Gebrakan Erick! 4 Bulan, Direksi & Komisaris 15 BUMN Dirombak
Foto: Erick Thohir Rencanakan Peleburan Dana Pensiun BUMN
Jakarta, CNBC Indonesia - Gebrakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi BUMN belum berhenti. Sudah 13 perusahaan pelat merah yang direksinya diganti oleh Erick Thohir.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, selama Erick menjabat sebagai Menteri BUMN sejak Oktober 2019, pergantian pengurus yang sudah dilakukan antara lain, penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Tanri Abeng.

Selain Ahok, Erick juga menunjuk Emma Sri Martini menjadi Direktur Keuangan Pertamina. Emma sebenarnya masih menjabat sebagai Dirut PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Emma menggantikan Pahala Mansury di Pertamina. Pahala kemudian digeser menjadi Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).


Dirut BTN kosong setelah Suprajarto (mantan bos PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI) mundur dari posisi dirut.

Tak lama berselang, Erick menunjuk Orias Petrus Moedak menjadi Dirut PT Inalum (Persero) atau MIND ID. Orias menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN.

Setelah itu, Erick kemudian merombak direksi dan komisaris PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Royke Tumilaar ditunjuk menjadi Dirut Mandiri menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang juga ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN.

Selain menunjuk Royke, Erick mengangkat Silvano Rumantir sebagai direktur keuangan dan menunjuk Kartika sebagai komisaris utama dan juga mengangkat Chatib Basri menjadi wakil komisaris utama.

Tak berhenti di sana, Erick juga memberhentikan lima direksi PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Pemberhentian tersebut dilakukan karena kelima direksi tersebut terlibat dalam penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat Airbus A330-900 NEO.

Berikut ini susunan lengkap pengurus Garuda Indonesia hasil RUPSLB 22 Januari 2020:

Direksi
1. Direktur Utama : Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama : Dony Oskaria
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fuad Rizal
4. Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
5. Direktur Human Capital : Aryaperwira Adileksana
6. Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT : Ade R. Susardi
8. Direktur Niaga dan Kargo : M. Rizal Pahlevi

Komisaris:
1. Komisaris Utama: Triawan Munaf
2. Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
3. Komisaris Independen : Yenny Wahid
4. Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
5. Komisaris : Peter Gontha

Kementerian BUMN juga merotasi susunan direksi PT KAI (Persero). Dirut tetap Edi Sukmoro (sejak Oktober 2014), sementara Apriyono Wedi Chrisnanto yang semula Direktur Pengelolaan Prasarana menjadi Direktur Operasi. Kemudian, Awan Hermawan Purwadinata yang mulanya Direktur Operasi digeser menjadi Direktur Pengelolaan Prasarana.

Tak hanya itu, giliran Dana Amin yang diangkat menjadi Dirut PT Antam Tbk (ANTM) mengantikan Arie Prabowo Ariotedjo. Direktur keuangan Antam juga diganti dari Wikan Pramudhito kepada Anton Herdianto. Satu lagi direktur pengembangan usaha diganti dari Sutrisno S Tatetdagat ke Risono.

Berlanjut, Erick juga menunjuk direktur utama PLN yang baru Zulkifli Zaini menggantikan posisi Sofyan Basir dan Plt Dirut Sripeni Inten Cahyani.


Selain menunjuk dirut PLN baru, Erick juga mengangkat mantan Wakil Ketua KPK Amien Sunaryadi menjadi Komisaris Utama PLN melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Senin (23/12/2019).

Lalu Erick mengganti komisaris utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dari IGN Wiratmaja ke eks Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar. Penetapan Arcandra ini merupakan keputusan mutlak pemegang saham.

[Gambas:Video CNBC]

Tak lama berselang, aksi bersih-bersih Erick di BUMN berlanjut. Jajaran direksi PT Taspen (Persero) ikut dirombak.

Antonius N S Kosasih diangkat menjadi direktur utama, sekaligus direktur investasi, sampai menunggu pejabat investasi baru. Antonius menggantikan Iqbal Latanro.

Antonius akan didampingi oleh Mohammad Jufri sebagai Direktur Operasional, Patar Sitanggang selaku Direktur Keuangan, Sumandar sebagai Direktur SDM, Teknologi Informasi dan Kepatuhan, Wahyu Tri Rahmanto sebagai Direktur Perencanaan dan Aktuaria Taspen.

Setelah Taspen, giliran jajaran direksi PT Asabri (Persero) yang dirombak Erick Thohir. Dua direksi diganti, sementara direktur utama Asabri tetap dijabat oleh Sonny Widjaja.

Menteri BUMN mengangkat Eko Setiawan sebagai direktur SDM dan hukum, Helmi Imam Satriyono sebagai direktur keuangan, dan Jeffry Haryadi P. Manullang sebagai direktur investasi.

Dalam waktu dekat, Erick tampaknya belum berhenti melakukan penyegaran di pelat merah yang ia komandoi. Pada 10 Februari 2020 giliran PT Timah Tbk (TINS) yang akan dirombak habis oleh Erick. RUPSLB Timah rencananya akan digelar pada 10 Februari mendatang.

Erick juga mengganti direktur utama PT Bio Farma yang menjadi perusahaan induk (holding) BUMN Farmasi. Honesti Basyir ditunjuk menjadi dirut yang sebelumnya merupakan Dirut PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

Awal pekan ini, Erick kembali merombak jajaran direksi BUMN tambang lainnya, PT Timah Tbk (TINS). Erick mengangkat 3 komisaris baru dan 2 direktur baru.

Berdasarkan hasi keputusan RUPSLB, Senin (18/11/2020), komisaris yang diangkat yakni M Alfan Baharudin sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, Satriya Hari Prasetya sebagai Komisaris Independen dan Rustam Effendi sebagai Komisaris.

Lalu, dua direktur yang diangkat yakni Wibisono sebagai Direktur Keuangan dan Agung Pratama sebagai Direktur Operasi dan Produksi.

Berikut susunan direksi dan komisaris PT Timah terbaru:

Komisaris:
  • Komisaris Utama / Independen : M Alfan Baharudin
  • Komisaris Independen : Satriya Hari Prasetya
  • Komisaris : Rudy Suhendar
  • Komisaris : Bambang Sunarwibowo
  • Komisaris : Rusman Effendi
Direksi:
  • Direktur Utama : Mochtar Riza Pahlevi Tabrani
  • Direktur Sumber Daya Manusia : Muhammad Rizki
  • Direktur Keuangan : Wibisono
  • Direktur Operasi & Produksi : Agung Pratama
  • Direktur Pengembangan Usaha : Alwin Albar
  • Direktur Niaga : Purwoko.
Nah, hari ini Kementerian BUMN merombak susunan direksi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang disiapkan menjadi perusahaan induk (holding) BUMN Asuransi.

Ada tiga nama sudah ditunjuk menjadi menganggantikan direksi lama. Tiga nama yang menjadi direksi BPUI, yaitu:
  • Robertus Bilitea, Direktur Utama
  • Rizal Ariansyah, Direktur Bisnis
  • Pantro Pander Silitonga, Direktur Keuangan dan Umum
Ketiganya menggantikan direksi sebelumnya Marciano Herman, Hermandan, dan Dwijanti Tjahjaningsih.
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular