Listing Perdana, Saham Lancartama Sejati Melesat 69%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 February 2020 09:18
Perusahaan konstruksi PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA) menjadi perusahaan tercatat ke-10 di BEI.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan konstruksi PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA) menjadi perusahaan tercatat ke-10 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan melepas 200 juta saham ke publik setara 20% melalui skema penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan harga penawaran Rp 175 per saham.

Dengan demikian, dari IPO ini, perusahaan dengan kode saham TAMA ini meraih dana segar Rp 35 miliar.

Saat debut perdana melantai di BEI, saham Lancartama ditransaksikan menguat 69,14% ke level Rp 296 per saham, naik 121 poin dengan frekuensi sebanyak 3 kali dengan volume 9,7 ribu saham. Saat ini nilai kapitalisasi pasar Lancartama Sejati di BEI mencapai Rp 296 miliar.

Direktur Utama Lancartama Sejati, Alex Widjaja, dalam seremoni pencatatan saham perdana di BEI menyatakan, IPO ini sebagai langkah perseroan mengembangkan bisnis yang lebih besar lagi.


"Besar harapan kami [melalui IPO] pengembangan bisnis yang lebih besar dan dapat dipercaya pelanggan, bank dan lembaga keuangan, masyarakat dan investor. Kami sebagai partner bisnis dan perusahaan yang akuntabel," kata Alex di BEI, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Lancartama Sejati dicatatkan di papan pengembangan BEI dengan sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan dengan sub sektor konstruksi bangunan.

Dana hasil IPO sebesar 82,89% akan dipakai untuk membeli aset berupa tanah dan bangunan, sedangkan 17,11% sisanya untuk modal kerja.

Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga menerbitkan 100 juta waran Seri I sebagai pemanis (sweetener) dengan harga pelaksanaan Rp 288.

Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article BEI: Minat IPO Tinggi, 26 Calon Emiten Antre Listing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular