
Jakarta Banjir di Sejumlah Titik, Anies: Curah Hujan Tinggi
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 February 2020 16:28

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Sejumlah titik di Jakarta, pada Sabtu pagi ini kembali terendam banjir setelah ibu kota negara ini diguyur hujan sejak Jumat (7/2/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku curah hujan sejak malam hari cukup tinggi. Namun, Anies mengklaim genangan air di Jakarta sudah surut.
"Sudah surut. Curah hujan memang cukup tinggi tadi malam. Jadi kami mulai berjaga kemarin (Jumat 7 Februari 2020) pukul 17.00 WIB, pukul 16.00 WIB di Katulampa sudah mulai naik," ucap Anies kepada wartawan di Pancoran Chinatown, Tamansari Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020) seperti dikutip dari detikcom.
Menurut Anies, pemantauan tinggi muka air sudah dilakukan sejak kemarin malam sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta cepat melakukan antisipasi.
"Jadi tadi malam kami pantau terus, pukul 22.00 WIB malam Katulampa sampai puncaknya, lalu kami antisipasi di Jakarta," kata Anies.
Anies memantau ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/2). Kegiatannya itu dibagikan melalui video singkat di akun resmi media sosial Instagram-nya, @aniesbaswedan.
Menurut Anies, para lurah telah mengabarkan kepada semua warga di daerah aliran sungai untuk mengantisipasi banjir. "Pagi ini air tiba Jakarta dan tadi mencapai puncak ketinggian maksimal 940 sentimeter. Artinya 9 meter 40 sentimeter di pintu air Manggarai. Sekarang turun jadi 880 sentimeter. Kami sedang tunggu air makin surut, makin surut," ujar Anies di Katulampa.
Anies mengatakan semua pintu air di Jakarta terus dipantau. Ada command center yang memantau pintu air melalui CCTV.
"Yang dipantau permukaan air laut. Menurut prediksi, permukaan air laut surut pukul 09.30 WB pagi ini. Ketika itu turun, semua pintu air dibuka secara maksimal. Kalau dibuka secara maksimal, Insya Allah air bisa segera surut," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Beberkan Solusi Atasi Banjir DKI, Mas Anies Simak Ya!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku curah hujan sejak malam hari cukup tinggi. Namun, Anies mengklaim genangan air di Jakarta sudah surut.
"Sudah surut. Curah hujan memang cukup tinggi tadi malam. Jadi kami mulai berjaga kemarin (Jumat 7 Februari 2020) pukul 17.00 WIB, pukul 16.00 WIB di Katulampa sudah mulai naik," ucap Anies kepada wartawan di Pancoran Chinatown, Tamansari Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020) seperti dikutip dari detikcom.
Pilihan Redaksi |
Menurut Anies, pemantauan tinggi muka air sudah dilakukan sejak kemarin malam sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta cepat melakukan antisipasi.
"Jadi tadi malam kami pantau terus, pukul 22.00 WIB malam Katulampa sampai puncaknya, lalu kami antisipasi di Jakarta," kata Anies.
Anies memantau ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/2). Kegiatannya itu dibagikan melalui video singkat di akun resmi media sosial Instagram-nya, @aniesbaswedan.
Menurut Anies, para lurah telah mengabarkan kepada semua warga di daerah aliran sungai untuk mengantisipasi banjir. "Pagi ini air tiba Jakarta dan tadi mencapai puncak ketinggian maksimal 940 sentimeter. Artinya 9 meter 40 sentimeter di pintu air Manggarai. Sekarang turun jadi 880 sentimeter. Kami sedang tunggu air makin surut, makin surut," ujar Anies di Katulampa.
Anies mengatakan semua pintu air di Jakarta terus dipantau. Ada command center yang memantau pintu air melalui CCTV.
"Yang dipantau permukaan air laut. Menurut prediksi, permukaan air laut surut pukul 09.30 WB pagi ini. Ketika itu turun, semua pintu air dibuka secara maksimal. Kalau dibuka secara maksimal, Insya Allah air bisa segera surut," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Beberkan Solusi Atasi Banjir DKI, Mas Anies Simak Ya!
Most Popular