
3 Alasan Corona Lebih Menakutkan Bagi Pasar Dibanding SARS
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
06 February 2020 12:31

Rantai pasokan global saat ini lebih terikat daripada sebelumnya. Selain itu, perdagangan internasional juga lebih kompleks. Ini bisa menyebabkan ekonomi dunia mengalami kejatuhan besar seandainya virus menyebar cukup luas, kata Shah.
Saat ini, memang perusahaan yang berbasis di China yang menghadapi pukulan paling keras dari wabah ini. Namun, keterikatannya dengan perusahaan-perusahaan global jelas akan memberikan tekanan pada klien dan pemasok yang terhubung dengan mereka, jelasnya.
"Karena rantai pasokan global berlipat ganda dan menjadi lebih saling bergantung, potensi efek domino yang cepat, dipicu oleh bagian lain dari rantai itu, jauh lebih tinggi," tulis Shah.
Contohnya adalah Apple. Perusahaan Amerika Serikat (AS) itu berpotensi mengalami banyak tekanan karena banyak perusahaan pemasok bagian-bagian ponsel iPhone berada di China. Perusahaan bahkan telah memperingatkan potensi hantaman dari virus corona di laporan triwulanan terbarunya.
(hps/hps)
Saat ini, memang perusahaan yang berbasis di China yang menghadapi pukulan paling keras dari wabah ini. Namun, keterikatannya dengan perusahaan-perusahaan global jelas akan memberikan tekanan pada klien dan pemasok yang terhubung dengan mereka, jelasnya.
"Karena rantai pasokan global berlipat ganda dan menjadi lebih saling bergantung, potensi efek domino yang cepat, dipicu oleh bagian lain dari rantai itu, jauh lebih tinggi," tulis Shah.
Next Page
Rekor Harga Saham
Pages
Most Popular