
Rupiah Sang Juara Dunia Kini Melemah 2 Hari Beruntun
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
28 January 2020 17:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah kembali melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (28/1/2020). Rupiah sang juara dunia alias mata uang dengan kinerja terbaik kini melemah dalam dua hari beruntun.
Begitu perdagangan hari ini dibuka, rupiah langsung melemah 0,07% ke 13.610/US$, selepas itu Mata Uang Garuda terus terdepresiasi hingga 0,39% ke Rp 13.653/US$. Level tersebut menjadi yang terlemah hingga tengah hari.
Rupiah tidak pernah menyentuh zona hijau pada hari ini, meski demikian penguatan berhasil dipangkas hingga tersisa 0,22% ke Rp 13.630/US$ di penutupan perdagangan.
Mayoritas mata uang utama Asia melemah lagi melawan dolar AS pada hari ini. Hingga pukul 16:15 WIB, bath Thailand menjadi mata uang dengan kinerja terburuk dengan melemah 0,59%, disusul dengan ringgit Malaysia 0,48% dan won Korea Selatan 0,28%. Pasar China masih libur hari Raya Imlek, sehingga posisi yuan merupakan perdagangan Jumat (24/1/2020) pekan lalu.
Rupiah meski melemah dua hari beruntun tetapi masih menyandang status juara dunia. Sepanjang 2020, rupiah masih mencatat penguatan 1,81%. Sementara pound Mesir, pesaing terdekat rupiah menguat 1,56%.
Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Benua Kuning pada hari ini.
Begitu perdagangan hari ini dibuka, rupiah langsung melemah 0,07% ke 13.610/US$, selepas itu Mata Uang Garuda terus terdepresiasi hingga 0,39% ke Rp 13.653/US$. Level tersebut menjadi yang terlemah hingga tengah hari.
Rupiah tidak pernah menyentuh zona hijau pada hari ini, meski demikian penguatan berhasil dipangkas hingga tersisa 0,22% ke Rp 13.630/US$ di penutupan perdagangan.
Rupiah meski melemah dua hari beruntun tetapi masih menyandang status juara dunia. Sepanjang 2020, rupiah masih mencatat penguatan 1,81%. Sementara pound Mesir, pesaing terdekat rupiah menguat 1,56%.
Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Benua Kuning pada hari ini.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular