
SBY Soal Jiwasraya & Target Copot Menteri, Ini Respons Erick
Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 January 2020 13:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya menyebutkan bahwa pembentukan panitia khusus (pansus) oleh Parlemen untuk membahas permasalahan yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai upaya untuk menggulingkan beberapa target.
Dalam tulisannya tersebut, dia menyebutkan beberapa nama yang dibidik untuk 'dijatuhkan' dalam pansus tersebut, seperti Rini Soemarno, Erick Thohir dan Sri Mulyani.
"Alasannya sungguh membuat saya "geleng kepala". Katanya... untuk menjatuhkan sejumlah tokoh. Ada yang "dibidik dan harus jatuh" dalam kasus Jiwasraya ini. Menteri BUMN yang lama, Rini Sumarno harus kena. Menteri yang sekarang Erick Thohir harus diganti. Menteri Keuangan Sri Mulyani harus bertanggung jawab. Presiden Jokowi juga harus dikaitkan," kata SBY.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hanya menjawab enteng jika hal itu memang ditujukan untuk menjatuhkan namanya.
Menurut dia, jabatan yang diberikan kepadanya bisa saja dicopot setiap saat, asalkan siapapun yang menjalankan jabatan tersebut selalu menjalankan tugasnya dengan benar tanpa dipengaruhi kondisi yang ada.
"Saya rasa ginilah, jabatan itu kan sesuatu yang bisa setiap saat. Yang penting kita sebagai manusianya tidak merubah karakter kita, jati diri kita karena jabatan. Jabatan itu at any time," kata Erick ketika ditemui di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2020).
(hps/hps) Next Article Di DPR, Sri Mulyani & Erick Bahas Nasib Jiwasraya Hari Ini
Dalam tulisannya tersebut, dia menyebutkan beberapa nama yang dibidik untuk 'dijatuhkan' dalam pansus tersebut, seperti Rini Soemarno, Erick Thohir dan Sri Mulyani.
"Alasannya sungguh membuat saya "geleng kepala". Katanya... untuk menjatuhkan sejumlah tokoh. Ada yang "dibidik dan harus jatuh" dalam kasus Jiwasraya ini. Menteri BUMN yang lama, Rini Sumarno harus kena. Menteri yang sekarang Erick Thohir harus diganti. Menteri Keuangan Sri Mulyani harus bertanggung jawab. Presiden Jokowi juga harus dikaitkan," kata SBY.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hanya menjawab enteng jika hal itu memang ditujukan untuk menjatuhkan namanya.
Menurut dia, jabatan yang diberikan kepadanya bisa saja dicopot setiap saat, asalkan siapapun yang menjalankan jabatan tersebut selalu menjalankan tugasnya dengan benar tanpa dipengaruhi kondisi yang ada.
"Saya rasa ginilah, jabatan itu kan sesuatu yang bisa setiap saat. Yang penting kita sebagai manusianya tidak merubah karakter kita, jati diri kita karena jabatan. Jabatan itu at any time," kata Erick ketika ditemui di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2020).
(hps/hps) Next Article Di DPR, Sri Mulyani & Erick Bahas Nasib Jiwasraya Hari Ini
Most Popular