Jakarta, CNBC Indonesia- Langkah OJK untuk menaikkan nilai modal inti perbankan menjadi Rp 3 triliun dinilai Direktur Utama Bank PT Bank Ina Perdana Tbk (
BINA), Daniel Budirahayu sebagai langkah tepat untuk memperkuat permodalan dalam menghadapi persaingan industri. Khusus Bank Bank Ina, Daniel menyebutkan di tahun 2020 ini modal inti sudah mencapai Rp 1 Triliun, namun untuk mengejar target di 2021 dan 2022 masih akan menjadi tantangan perseroan.
Seperti apa langkah Bank Ina mencapai target modal inti Rp 3 Triliun? Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dan Head of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Direktur Utama Bank Ina Perdana, Daniel Budirahayu dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jum'at, 24/01/2020)