
Erick Thohir Rombak Direksi & Komisaris PT Timah Bulan Depan
Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 January 2020 20:31

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir belum berhenti melakukan penyegaran di pelat merah yang ia komandoi. Bulan depan, giliran PT Timah Tbk (TINS) yang akan dirombak habis oleh Erick.
"Penyegaran, dua-duanya akan diganti (BoD dan BoC)," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga saat dijumpai di kantornya, Kamis (23/1/2020).
RUPSLB Timah rencananya akan digelar pada 10 Februari mendatang. Pernyataan Arya ini sesuai dengan agenda RUPSLB yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Sebagai catatan, berikut adalah jajaran direksi dan komisaris TINS saat ini:
Saat ini jajaran direksi TINS, yaitu:
Direktur Utama : Mochtar Riza Pahlevi Tabrani
Direktur Sumber Daya Manusia : Muhammad Rizki
Direktur Keuangan : Emil Ermindra
Direktur Operasi & Produksi : Alwin Albar
Direktur Pengembangan Usaha : Trenggono Sutioso
Direktur Niaga : Purwoko
Jajaran Komisaris TINS:
Komisaris Utama / Independe : Fachry Ali
Komisaris Independen : Milawarma
Komisaris : Rudy Suhendar
Komisaris : Bambang Sunarwibowo
Komisaris : Teuku Pribadi
(gus) Next Article TINS Gandeng Perusahaan Finlandia Bangun Smelter US$ 80 Juta
"Penyegaran, dua-duanya akan diganti (BoD dan BoC)," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga saat dijumpai di kantornya, Kamis (23/1/2020).
RUPSLB Timah rencananya akan digelar pada 10 Februari mendatang. Pernyataan Arya ini sesuai dengan agenda RUPSLB yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Saat ini jajaran direksi TINS, yaitu:
Direktur Utama : Mochtar Riza Pahlevi Tabrani
Direktur Sumber Daya Manusia : Muhammad Rizki
Direktur Keuangan : Emil Ermindra
Direktur Operasi & Produksi : Alwin Albar
Direktur Pengembangan Usaha : Trenggono Sutioso
Direktur Niaga : Purwoko
Jajaran Komisaris TINS:
Komisaris Utama / Independe : Fachry Ali
Komisaris Independen : Milawarma
Komisaris : Rudy Suhendar
Komisaris : Bambang Sunarwibowo
Komisaris : Teuku Pribadi
(gus) Next Article TINS Gandeng Perusahaan Finlandia Bangun Smelter US$ 80 Juta
Most Popular