
Sudah Mulai Bosan Jualan, IHSG Berpotensi Rebound
Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 January 2020 08:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksikan masih mengalami koreksi. Namun pelemahan yang terjadi selama beberapa hari terakhir diproyeksikan makin terbatas.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan Presiden Trump kembali secara halus meminta The Fed untuk menurunkan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Dia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika akan mendekati 4% apabila The Fed mendukung penurunan tingkat suku bunga tersebut.
Menurutnya, pasar saham AS akan mengalami kenaikkan yang lebih tinggi apabila The Fed tidak menaikkan tingkat suku bunga terlalu cepat. Menurut Trump, pertumbuhan Amerika bisa mengalami kenaikkan yang diikuti dengan kenaikan 5.000-10.000 poin lebih banyak di Dow Jones.
Sementara itu, Panin Sekuritas menyebutkan koreksi indeks saham dalam negeri terjadi dengan posisi investor asing yang mencatatkan beli bersih (net buy).
Indeks bertahan pada support trend line, dengan Stochastic yang oversold. Secara teknikal mendukung untuk mengakhiri pengujian support 6.220 dan memulai rebound.
Sejalan dengan itu, MNC Sekuritas mengemukakan bahwa tekanan jual masih mendominasi IHSG meskipun sudah tidak terlalu besar.
Untuk itu, pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan IHSG akan mengalami technical rebound yang berada pada area 6.250-6.270. Namun, selama IHSG belum mampu menguat di atas 6.349, maka IHSG masih cenderung terkoreksi menuju 6.150-6.200.
IHSG diproyeksikan akan bergerak di kisaran support 6.220 dan 6.190 serta resisten di 6.250 dan 6.300.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan Presiden Trump kembali secara halus meminta The Fed untuk menurunkan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Dia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika akan mendekati 4% apabila The Fed mendukung penurunan tingkat suku bunga tersebut.
Menurutnya, pasar saham AS akan mengalami kenaikkan yang lebih tinggi apabila The Fed tidak menaikkan tingkat suku bunga terlalu cepat. Menurut Trump, pertumbuhan Amerika bisa mengalami kenaikkan yang diikuti dengan kenaikan 5.000-10.000 poin lebih banyak di Dow Jones.
Sementara itu, Panin Sekuritas menyebutkan koreksi indeks saham dalam negeri terjadi dengan posisi investor asing yang mencatatkan beli bersih (net buy).
Sejalan dengan itu, MNC Sekuritas mengemukakan bahwa tekanan jual masih mendominasi IHSG meskipun sudah tidak terlalu besar.
Untuk itu, pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan IHSG akan mengalami technical rebound yang berada pada area 6.250-6.270. Namun, selama IHSG belum mampu menguat di atas 6.349, maka IHSG masih cenderung terkoreksi menuju 6.150-6.200.
IHSG diproyeksikan akan bergerak di kisaran support 6.220 dan 6.190 serta resisten di 6.250 dan 6.300.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular