DPR Bentuk Panja Selamatkan Jiwasraya, Apa Komentar Istana?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 January 2020 07:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat membentuk panitia kerja (Panja) industri jasa keuangan, menyikapi permasalahan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Komisi VI dan Komisi XI telah sepakat membentuk Panja khusus dalam rangka menyelamatkan Jiwasraya, yang visi misinya meningkatkan pengawasan terhadap industri jasa keuangan dan menentukan langkah restrukturisasi.
Istana Kepresidenan pun buka suara perihal pembentukan Panja tersebut. Pemerintah menyambut baik terbentuknya Panja yang diharapkan bisa menemukan solusi atas masalah Jiwasraya.
"Pemerintah menyambut positif pembentukan Panja Jiwasraya oleh komisi VI dan Komisi XI DPR," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, Rabu (22/1/2020).
"Visi misinya sama dengan pemerintah yaitu meningkatkan pengawasan terhadap industri jasa keuangan dan menentukan langkah terukur restrukrusisasi Jiwasraya dan penyelamatan dana nasabah," katanya.
Fadjroel berharap, terbentuknya Panja ini bisa membuat industri jasa keuangan Indonesia semakin terawasi dengan baik, meningkatkan kepercayaan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebagai informasi, di tataran parlemen Komisi VI, Komis XI dan Komisi III telah membentuk panja terkait kasus yang menimpa Jiwasraya.
Pasalnya, perusahaan asuransi pelat merah tersebut terjerat kasus gagal bayar klaim dan polis akibat penempatan portofolio investasi di saham-saham gorengan. Per Agustus 2019 lalu, total kewajiban yang seharusnya dibayarkan perseroan kepada nasabah mencapai Rp 13,7 triliun.
(sef/sef) Next Article Dana Rp 15 Triliun Buat Suntik Jiwasraya? Ini Penjelasan DPR
Komisi VI dan Komisi XI telah sepakat membentuk Panja khusus dalam rangka menyelamatkan Jiwasraya, yang visi misinya meningkatkan pengawasan terhadap industri jasa keuangan dan menentukan langkah restrukturisasi.
Istana Kepresidenan pun buka suara perihal pembentukan Panja tersebut. Pemerintah menyambut baik terbentuknya Panja yang diharapkan bisa menemukan solusi atas masalah Jiwasraya.
"Visi misinya sama dengan pemerintah yaitu meningkatkan pengawasan terhadap industri jasa keuangan dan menentukan langkah terukur restrukrusisasi Jiwasraya dan penyelamatan dana nasabah," katanya.
Fadjroel berharap, terbentuknya Panja ini bisa membuat industri jasa keuangan Indonesia semakin terawasi dengan baik, meningkatkan kepercayaan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebagai informasi, di tataran parlemen Komisi VI, Komis XI dan Komisi III telah membentuk panja terkait kasus yang menimpa Jiwasraya.
Pasalnya, perusahaan asuransi pelat merah tersebut terjerat kasus gagal bayar klaim dan polis akibat penempatan portofolio investasi di saham-saham gorengan. Per Agustus 2019 lalu, total kewajiban yang seharusnya dibayarkan perseroan kepada nasabah mencapai Rp 13,7 triliun.
(sef/sef) Next Article Dana Rp 15 Triliun Buat Suntik Jiwasraya? Ini Penjelasan DPR
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular