
Rupiah Makin Perkasa, Jokowi Minta Waspada
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
18 January 2020 13:19

Tak dapat dipungkiri, penguatan rupiah memiliki sisi positif. Penguatan rupiah dapat menurunkan biaya produksi berbagai produk Indonesia yang masih tergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Jika biaya produksi mengalami penurunan maka harga jual produk tersebut dapat menjadi lebih murah dengan produk serupa lainya yang ada di pasar dari negara lain.
Namun, berdasarkan riset CNBC Indonesia, yang perlu diwaspadai adalah jika penguatan rupiah berada di atas fundamentalnya. Jika hal itu terjadi maka selain membuat berbagai produk yang berbasis bahan dari dalam negeri jadi kurang kompetitif.
Selain itu, penguatan rupiah yang masih ditopang oleh aliran masuk portofolio ini rentan balik kampung. Pasalnya porsi investor asing di surat utang pemerintah mencapai hampir 40%, di saham pun juga demikian. Jadi bayangkan saja jika uang ini balik kampung.
Rupiah bisa tertekan lagi. Faktor pendorong penguatan itu dan fundamentalnya harus diperhatikan.
(sef/sef)
Jika biaya produksi mengalami penurunan maka harga jual produk tersebut dapat menjadi lebih murah dengan produk serupa lainya yang ada di pasar dari negara lain.
Namun, berdasarkan riset CNBC Indonesia, yang perlu diwaspadai adalah jika penguatan rupiah berada di atas fundamentalnya. Jika hal itu terjadi maka selain membuat berbagai produk yang berbasis bahan dari dalam negeri jadi kurang kompetitif.
Rupiah bisa tertekan lagi. Faktor pendorong penguatan itu dan fundamentalnya harus diperhatikan.
(sef/sef)
Pages
Most Popular