Kerap Bagi Dividen Besar, Gimana Dividen Bank bjb Tahun Ini?

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
17 January 2020 18:21
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menjadi salah satu emiten dengan pembayaran dividen terbesar selama beberapa tahun terakhir.
Foto: Bank bjb
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menjadi salah satu emiten dengan pembayaran dividen terbesar selama beberapa tahun terakhir. Terhitung dari 2015-2018, bank bjb menebar dividen payout ratio (DPR) di kisaran 55-60% dengan kisaran di atas Rp 800 miliar.

Sejak 2015, BJBR konsisten menebar dividen senilai Rp 822,24 miliar, dengan total laba Rp 1,38 triliun. Dengan begitu dividend payout ratio (DPR) mencapai 60%, atau Rp 84,8 per saham.

Pada 2016, bank daerah ini juga membagikan dividen senilai Rp 862,9 miliar, dari total laba Rp 1,65 triliun dengan DPR 55%. Dengan begitu dividen per saham mencapai Rp 89 per saham. Sementara pada 2017 pun, BJBR tetap konsisten membagikan dividen senilai Rp 875,58 miliar dari posisi laba Rp 1,60 triliun. Adapun DPR yang disebar mencapai 55% dari laba atau Rp 90,3 per saham.


Sementara pada 2018, Bank bjb menebar dividen senilai Rp 879,59 miliar atau 57,44% DPR dengan laba Rp 1,57 triliun. Dengan begitu jumlah dividen yang ditebar bank bjb setara Rp 89,4 per saham.

Lalu bagaimana dengan 2019?

Hingga November 2019, Bank bjb mencapai laba bersih Rp 1,3 triliun, sedikit terkoreksi dibandingkan periode yang saham tahun sebelumnya. Meski demikian jika historikal DPR di atas 55% bisa menjadi kisaran dividen yang dibagikan pada laporan keuangan 2019.

Misalnya bila bank bjb mampu menutup tahun 2019 dengan bottom line sesuai target di kisaran Rp 1,6 triliun, maka perkiraan deviden yang dibagikan sekitar Rp 880 miliar dengan DPR 55%.

Sebelumnya Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi menargetkan laba akhir 2019 mencapai Rp 1,6 triliun hingga Rp 1,7 triliun. Target tersebut akan diraih dengan sejumlah strategi termasuk perbaikan kualitas kredit.

"Kami Menjaga kualitas kredit dan memperbaiki kualitas kredit," kata Yuddy Renaldi, saat konferensi pers usai Analyst Meeting di Pacific Place, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Tak hanya itu, dia juga mengatakan akan melakukan penyehatan serta penyelesaian sejumlah kredit, sehingga bisa menjadi tambahan bagi porsi laba. Bank bjb juga akan melakukan ekspansi kredit khususnya untuk segmen tertentu.


Dia menambahkan, peningkatan laba juga didukung oleh tambahan fee based income sampai akhir tahun dengan dukungan dari IT. Bank bjb juga akan menggenjot porsi laba melalui transaksi treasury.

"Ini enginenya terus kita gerakkan, mendorong langkah-langkah yang sudah menjadi pipeline sampai akhir tahun," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Bank BJB & Universitas Telkom Kerja Sama Perluasan Layanan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular