
Bursa Global Kebal Konflik AS-Iran
Jakarta, CNBC Indonesia - Tensi konflik antara Amerika Serikat dan Iran sampai saat ini masih cukup tinggi, meskipun mulai sedikit mereda. Di awal tahun 2020 hubungan kedua negara ini memang semakin memanas setelah Presiden AS Donald Trump mengaku bahwa AS telah melakukan serangan di bandara Baghdad Irak yang menewaskan Jenderal Tinggi Iran Qassem Soleimani pada 3 Januari lalu. Aksi saling ancam dan saling balas pun terus berlanjut. Mirisnya ketegangan di Timur Tengah ini juga diperparah dengan kejadian salah tembak yang dilakukan pihak Iran sehingga menjatuhkan pesawat Boeing milik maskapai Ukraina. Tentu saja setiap perkembangan dari konflik ini menjadi salah satu perhatian utama para investor global yang akhirnya mempengaruhi pergerakan bursa saham dunia. Lalu seperti apakah daya tahan bursa global di tengah konflik AS-Iran?
Exist In Exist akan menjelaskan dalam program Closing Bell CNBC Indonesia (Selasa, 14/01/2020) berikut ini.
-
1.
-
2.
-
3.