
Berkah Batu Bara, Saham BUMI Menguat 1,4%
dob, CNBC Indonesia
13 January 2020 16:51

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga saham emiten batu bara dengan cadangan terbesar PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 1,4% menjadi Rp 72 pada penutupan perdagangan Senin (13/1/2020).
Bahkan harga saham BUMI sempat melesat 5,63% di tengah perdagangan tersebut. Sementara itu, investor asing masih melakukan aksi jual dengan nilai jual bersih Rp 10,2 miliar.
Adapun total transaksi saham BUMI pada hari ini mencapai Rp 36,2 miliar dengan volume 501 juta saham.
Kenaikan harga saham BUMI didorong oleh peningkatan harga saham batu bara yang menguat signifikan pada perdagangan pekan lalu. Kenaikan signifikan ini juga menandai harga batu bara yang mencetak rekor tertinggi sejak September tahun lalu.
Jumat (10/1/2020), harga batu bara kontrak berjangka ICE Newcastle ditutup di level US$ 75,85/ton, menguat 5,64% dibanding posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Harga batu bara mencetak rekor harga tertinggi barunya sejak 23 Juli 2019.
Faktor yang membuat harga batu bara melejit dalam sehari adalah semakin dekatnya tanggal 15 Januari yang bakal jadi tanggal bersejarah bagi Amerika Serikat dan China. Untuk pertama kalinya setelah 18 bulan lebih berseteru, AS dan China akan menandatangani dokumen kesepakatan dagang fase I.
(dob/dob) Next Article Video: Private Placement Lagi, Utang BUMI Lunas?
Bahkan harga saham BUMI sempat melesat 5,63% di tengah perdagangan tersebut. Sementara itu, investor asing masih melakukan aksi jual dengan nilai jual bersih Rp 10,2 miliar.
Adapun total transaksi saham BUMI pada hari ini mencapai Rp 36,2 miliar dengan volume 501 juta saham.
Kenaikan harga saham BUMI didorong oleh peningkatan harga saham batu bara yang menguat signifikan pada perdagangan pekan lalu. Kenaikan signifikan ini juga menandai harga batu bara yang mencetak rekor tertinggi sejak September tahun lalu.
Jumat (10/1/2020), harga batu bara kontrak berjangka ICE Newcastle ditutup di level US$ 75,85/ton, menguat 5,64% dibanding posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Harga batu bara mencetak rekor harga tertinggi barunya sejak 23 Juli 2019.
Faktor yang membuat harga batu bara melejit dalam sehari adalah semakin dekatnya tanggal 15 Januari yang bakal jadi tanggal bersejarah bagi Amerika Serikat dan China. Untuk pertama kalinya setelah 18 bulan lebih berseteru, AS dan China akan menandatangani dokumen kesepakatan dagang fase I.
(dob/dob) Next Article Video: Private Placement Lagi, Utang BUMI Lunas?
Most Popular