Commodity Watch

Melesat! Reviu Sepekan Harga Emas, Minyak, Batu Bara & CPO

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
12 January 2020 14:08
Minyak & Potensi Pergerakannya Minggu Depan
Foto: Seorang teknisi memeriksa katup sebelum air dipompa ke kereta tanker, yang akan diangkut dan dipasok ke kota Chennai yang dilanda kekeringan, di stasiun kereta api Jolarpettai, India (REUTERS/P. Ravikumar)

Minyak

Harga minyak mentah kontrak berjangka Pada Jumat (10/11/2020) untuk jenis Brent turun 0,33% ke level US$ 65,01/barel, sementara minyak WTI atau light sweet juga terpangkas 0,50% ke level US$ 59,08/barel.

Selain sentimen AS-Iran, faktor lain yang membuat harga minyak melorot adalah kenaikan stok minyak mentah AS periode mingguan. Energy Information Agency (EIA) AS pada dua hari lalu mengumumkan stok minyak mentah AS naik 1,16 juta barel.

Padahal pada minggu sebelumnya yang berakhir pada 29 Desember anjlok tajam hingga 11,46 juta barel. Kenaikan stok minyak mentah AS itu pun tak sesuai dengan ekspektasi pasar yang meramal stok akan turun 3,57 juta barel.


Potensi harga minyak tetap ada seiring perang dagang antara AS-China yang memudar. China mengumumkan Wakil Perdana Menteri Liu He akan berkunjung ke Washington pekan depan guna meneken kesepakatan dagang tahap satu.

Kesepakatan dagang fase pertama antara AS dan China dijadwalkan berlangsung pada Rabu (15/01/2020). 

"Karena undangan dari AS, Liu He akan memimpin delegasi ke Washington dari tanggal 13 hingga 15 Januari untuk menandatangani perjanjian fase I," kata Menteri Pertanian China Gao Feng, sebagaimana dikutip AFP, Kamis (9/1/2020).



TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]



(yam/yam)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular