
Mantap Kali, Rupiah di Posisi Terkuat Sejak April 2018!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 January 2020 09:29

Jakarta, CNBC Indonesia -Â Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Faktor eksternal yang suportif membuat rupiah kian nyaman di jalur hijau.
Pada Jumat (10/1/2020), US$ 1 setara Rp 13.850 kala pembukaan pasar spot. Rupiah masih melemah tipis 0,04%.
Namun itu tidak lama. Seiring perjalanan, rupiah berhasil merangsek ke zona hijau. Pada pukul 09:09 WIB, US$ 1 dihargai Rp 13.790 di mana rupiah menguat 0,4%. Rupiah di Rp 13.790/US$ adalah yang terkuat sejak 19 April 2018.
Secara umum, rupiah masih perkasa pada pekan pertama tahun ini. Mata uang Tanah Air sempat tertekan kala situasi di Timur Tengah memanas.
Hubungan AS-Iran menegang kala serangan drone Negeri Paman Sam di bandara Baghdad (Irak) menewaskan pentolan militer Iran, Qasim Soleimani. Teheran membalas dengan melancarkan serangan rudal ke basis militer AS di Irak. Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini.
Presiden AS Donald Trump memilih untuk tidak (atau belum) galak terhadap Iran. Dalam konferensi pers, Trump meminta ketegangan dihentikan.
"Kami memiliki kekuatan dan perlengkapan militer yang luar biasa. Akan tetapi, bukan berarti kami harus menggunakannya, kami tidak ingin menggunakannya. Iran sepertinya menahan diri, tentu sebuah hal yang baik," kata Trump dalam jumpa pers pada Rabu lalu, seperti diberitakan Reuters.
Situasi ini membuat mata uang Asia lainnya mampu menguat pagi ini. Kekhawatiran investor terhadap ancaman Perang Teluk III (atau bahkan Perang Dunia III) reda untuk sementara waktu sehingga aset-aset berisiko di negara berkembang kembali jadi buruan.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia
Pada Jumat (10/1/2020), US$ 1 setara Rp 13.850 kala pembukaan pasar spot. Rupiah masih melemah tipis 0,04%.
Namun itu tidak lama. Seiring perjalanan, rupiah berhasil merangsek ke zona hijau. Pada pukul 09:09 WIB, US$ 1 dihargai Rp 13.790 di mana rupiah menguat 0,4%. Rupiah di Rp 13.790/US$ adalah yang terkuat sejak 19 April 2018.
Secara umum, rupiah masih perkasa pada pekan pertama tahun ini. Mata uang Tanah Air sempat tertekan kala situasi di Timur Tengah memanas.
Hubungan AS-Iran menegang kala serangan drone Negeri Paman Sam di bandara Baghdad (Irak) menewaskan pentolan militer Iran, Qasim Soleimani. Teheran membalas dengan melancarkan serangan rudal ke basis militer AS di Irak. Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini.
Presiden AS Donald Trump memilih untuk tidak (atau belum) galak terhadap Iran. Dalam konferensi pers, Trump meminta ketegangan dihentikan.
"Kami memiliki kekuatan dan perlengkapan militer yang luar biasa. Akan tetapi, bukan berarti kami harus menggunakannya, kami tidak ingin menggunakannya. Iran sepertinya menahan diri, tentu sebuah hal yang baik," kata Trump dalam jumpa pers pada Rabu lalu, seperti diberitakan Reuters.
Situasi ini membuat mata uang Asia lainnya mampu menguat pagi ini. Kekhawatiran investor terhadap ancaman Perang Teluk III (atau bahkan Perang Dunia III) reda untuk sementara waktu sehingga aset-aset berisiko di negara berkembang kembali jadi buruan.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular