
Ada Pola Morning Star, IHSG Berpotensi Tembus Level 6.300

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melesat setelah kondisi global membaik dengan menguat sebanyak 48 poin (+0,78%) ke level 6.274 pada perdagangan Kamis kemarin.
Untuk perdagangan hari ini Jumat (10/1/2020), Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG akan kembali meneruskan penguatannya dan berpotensi bergerak pada rentang 6.250 hingga 6.300.
Dari AS, bursa Wall Street rata-rata ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) akhirnya ditutup naik 0,74% atau 211 poin, indeks S&P 500 terapresiasi 0,67% atau 21 poin, dan Nasdaq melesat 0,81% atau 74 poin.
Ketegangan antara Iran dan AS mereda setelah Presiden AS Donald Trump lebih memilih pendekatan secara ekonomi dari pada militer, "segera menjatuhkan sanksi hukuman ekonomi tambahan pada rezim Iran," kata Trump dikutip Reuters.
Selain itu, investor juga optimis penandatanganan kesepakatan perdagangan AS-China fase satu akan ditandatangani seperti yang digaungkan sebelumnya pada minggu depan yakni 15 Januari 2020.
Dari dalam negeri, pelaku pasar hari ini perlu menyimak data penjualan eceran (retail sales) bulan November yang akan diumumkan Bank Indonesia (BI) pukul 10:00 WIB. Data tersebut berpotensi mempengaruhi saham-saham yang bergerak pada sektor konsumer.
Secara teknikal, IHSG sedang bullish karena berakhir di level tertinggi hariannya. Pola bintang pagi (morning star), mengindikasikan adanya tanda-tanda penguatan yang potensinya tinggi untuk menguat kembali.
Potensi penguatan lainnya tercermin dari posisi IHSG yang kembali bergerak di atas rata-ratanya (moving average) selama 5 hari (MA5). Ada potensi IHSG hari ini Jumat (10/1) akan naik menguji level 6.300 sebagai penghalang kenaikan harga atau resistance level terdekatnya.
![]() |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!