Perang Iran-AS Dimulai, Bursa Asia Jatuh & IHSG Sulit Menguat

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 January 2020 08:51
Katalis ini bakal menekan perdagangan saham hari ini.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian memanas pasca Iran melakukan aksi balasan melalui serangan ke pangkalan udara Amerika Serikat di Irak. Katalis ini bakal menekan perdagangan saham hari ini.

Sebelumnya, pada Selasa kemarin (7/01/2020), Indeks Harga Saham Gabungan berhasil keluar dari zona merah setelah ditutup menguat 0,35% ke level 6.279,35.

Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei terapresiasi 1,6%, indeks Shanghai naik 0,69%, indeks Hang Seng menguat 0,34%, indeks Straits Times terkerek 0,77%, dan indeks Kospi bertambah 0,95%.

Head of Research MNC Sekuritas Edwin Sebayang berpendapat, aksi penembakan peluru kendali (rudal) oleh tentara Iran atas perumahan tentara AS di Irak Rabu pagi ini mendorong kejatuhan tajam bursa saham Asia seperti: indeks Nikkei yang terkoreksi 2,43%, indwks Kospi 1,29% serta indeks Dow Jones (DJIA) futures mengindikasikan turun 1,20% dan Hang Seng futures turun 1,12% menjadi faktor negatif bagi IHSG.

"IHSG berpeluang turun hari ini pada kisaran 6.240 - 6.333," kata Edwin Sebayang, Rabu (8/01/2020).

Namun, Edwin tetap merekomendasikan saham-saham di sektor logam emas, minyak dan gas, pakan ayam, rokok, telekomunikasi, perbankan dan Infrastruktur untuk perdagangan Rabu ini.

Valbury Sekuritas memaparkan, ketidakpastian kesepakatan perdagangan tahap satu dan tensi geopolitik Timur Tengah yang masih tinggi akan memberatkan bagi pasar global untuk bergerak ke zona hijau.

Dari dalam negeri, katalis masih cukup terbatas. Kementerian Keuangan mengumumkan, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang tahun 2019 mencapai Rp 353 Defisit tersebut naik menjadi 2,2% PDB nasional atau atau melebar dari target 1,8% PDB.

Akibat kumulasi sentimen negatif tersebut diperkirakan IHSG pada hari ini rentan terkoreksi pada kisaran support 6.255/6.231/6.217 dan resistance 6.294/6.309/6.333. 
(hps/hps) Next Article Saham-saham Emiten Crazy Rich RI Ngamuk, Ini Daftarnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular